Berdikari.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung memberangkatkan 751 kadernya menghadiri upacara peringatan HUT emas PDI Perjuangan ke-50 tahun, di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran, Jakarta pusat pada 10 Januari 2023.

Sebanyak 751 kader banteng Lampung tersebut berangkat secara bertahap, yang dimulai dari Satgas pada 4 Januari 2023, lalu Baguna tanggal 6 Januari 2023, kemudian fraksi DPR RI/DPRD Kabupaten/Kota pada tanggal 8 Januari 2023, disusul kemudian seluruh fungsionaris DPD, KSB DPC dan mewakili PAC pada tanggal 9 Januari 2023.

Satgas dan Baguna PDI Perjuangan se-Indonesia dilatih di Cibubur dan akan bergabung bersama dalam upacara peringatan HUT partai tanggal 10 Januari 2023, di Jakarta.

Anggota Fraksi se-Indonesia mengikuti Bimtek di Jakarta pada tanggal 9 Januari 2023, satu hari sebelum pelaksanaan upacara HUT. Puluhan ribu kader banteng dari seluruh Indonesia akan mengikuti apel akbar di Jakarta.

Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, Rabu (4/01/2023) melepas 86 anggota satgas dari Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Jalan Soekarno Hatta, No.109, Labuhan Dalam.

Puluhan Satgas PDI Perjuangan tersebut berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, bergabung dengan Satgas PDI Perjuangan se-Indonesia di bumi perkemahan Cibubur, dan digembleng selama 5 hari sebelum mengikuti upacara HUT PDI Perjuangan ke-50 di Jakarta pada 10 Januari 2023.

Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin mengimbau kepada Satgas untuk mengikuti instruksi dari komandan yang telah ditugaskan dari pusat.

"Ikuti komando, ikuti aturan yang telah ditetapkan, di sana akan dipimpin oleh komandan Satgas Cakrabuana Komarudin Watubun, Wakil Kepala Satgas Letjen (Purn) TNI Ganip Warsito, Mayor Jenderal (purn) Saud Tambatua. Saya minta Satgas mengikuti segala aturan, jangan merokok kecuali memang lagi waktu santai," kata Sudin, saat memberikan arahan. 

Sudin juga meminta kepada Satgas untuk menjaga nama baik Provinsi Lampung dan dapat bersikap tegas tegap sesuai arahan DPP PDI Perjuangan.

"Jeleknya Satgas ya jelek juga Lampung dan dipandang jelek juga PDI Perjuangan Lampung, mari kita sama-sama jaga nama baik Satgas dan tunjukkan bahwa Satgas PDI Perjuangan Lampung terhebat se Indonesia," ungkapnya.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, mengatakan, Baguna adalah salah satu badan partai dan tim yang sangat diperhatikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Kalian secara terhormat terpilih mewakili Lampung ke Jakarta dalam rangka HUT ke-50 PDI Perjuangan. Ibu Mega sangat memperhatikan Baguna, kalian dipantau betul dan memang harusnya sudah mengerti tentang penanggulangan bencana alam. Namun kali ini secara khusus turun dalam rangkaian HUT PDI Perjuangan,” kata Sutono, usai melepas 31 Baguna di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Jalan Soekarno Hatta, No.109, Labuhan Dalam, Jumat (6/1/2023).

Sutono mengatakan, Baguna dikirim lebih awal untuk diberikan pembekalan serta persiapan seperti fisik, mental serta kedisiplinan.

"Banguna Lampung sudah tercatat di Jakarta. Kalian dikirim lebih awal untuk dipersiapkan kembali fisik, mentalnya dan kalian akan dibekali menjadi baguna yang tangguh. Saudara sekalian dipersiapkan mungkin 3 hari kedepan untuk HUT Partai tanggal 10 Januari,” jelasnya.

Sutono menjelaskan, HUT Partai pada 10 Januari 2023 rencananya akan dimulai pada pukul 09.00 sampai 14.00 WIB, dan akan ada penyampaian dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.

"Nanti juga yang hanya boleh bicara itu Ibu Megawati Soekarnoputri dengan waktu 1 jam dan kesempatan yang kedua yaitu Pak Presiden Joko Widodo 20 menit, jadi yang lainnya tidak boleh berbicara saat forum 10 Januari itu, inilah seberapa penting dan khidmatnya acara ulang tahun kita,” terangnya.

Sutono meminta kepada tim yang dikirimkan untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan saat acara HUT ke-50 PDI Perjuangan berlangsung.

"Jadi selama prosesi acara, PDI perjuangan dilarang merokok di arena, kemudian dilarang untuk membuang air kecil, membunyikan handphone, dan setelah menyanyikan lagu PDI tidak ada yang teriak merdeka seperti biasanya, jadi acara ini benar-benar dilaksanakan secara khidmat,” pesannya.

Sutono mengucapkan terimakasih kepada seluruh kader partai yang telah memberikan loyalitas untuk mempertanggungjawabkan tugas partai dalam acara rangkaian HUT ini. Ia berharap untuk selalu menjaga nama baik partai dan tingkatkan kekompakkan.

"Jaga kekompakan, jaga nama baik partai, jaga nama baik Lampung, kemudian ikuti arah petunjuk instruktur dalam memberikan pembekalan. Saya berharap semuanya siap dan pulang dengan selamat. Sekarang niatkan dan fokus saja dengan acara HUT partai sehingga tidak ada beban dalam melaksanakan penugasan,” tandasnya.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat konferensi pers 'Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023' secara daring, Jumat (30/12/2022), mengatakan momen HUT Ke-50 PDIP akan menjadi pembuka untuk memasuki tahun politik 2023.

Tema HUT Ke-50 Partai adalah 'Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam' dengan Subtema: 'Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya'.

Menurutnya, pada awalnya pelaksanaan HUT Ke-50 PDIP akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta. Namun, dengan pertimbangan matang serta mengingat GBK Senayan akan dipersiapkan untuk gelaran sepak bola FIFA maka akhirnya kegiatan dialihkan ke JIExpo Kemayoran Jakarta.

"Pada awalnya kegiatan akan dilakukan di Gelora Bung Karno yang memiliki kesejarahan sangat kuat dengan partai. Namun karena ada ketentuan dari Menpora, bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno akan dipersiapkan untuk FIFA, maka acara dipindahkan," paparnya.

Menurutnya, peringatan HUT Ke-50 PDIP akan menjadi bagian konsolidasi partai untuk pemenangan Pemilu 2024 sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI Perjuangan sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.

"Semoga dengan tema ini, tahun 2023 sebagai tahun politik benar-benar mendorong spirit gotong royong bahwa pemilu sebagai momentum lahirnya pemimpin-pemimpin nasional baru sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita dengan menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Mohon doa restu agar kegiatan tersebut berjalan lancar," kata Hasto. (*)