Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 31 Januari 2023

Kader PKK Lampung Diminta Bantu Entaskan Stunting

Oleh Siti Khoiriah

Berita
Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, saat rapat koordinasi PKK se-Provinsi Lampung yang berlangsung di Balai Keratun, Selasa (31/1/2023). Foto: Ria/kupastuntas.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Kader Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang ada di Provinsi Lampung diminta turut serta membantu pemerintah dalam rangka mengentaskan angka kekerdilan atau stunting.

Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan, pemerintah pusat menargetkan angka stunting turun berada di angka 14 persen, sementara angka stunting di Lampung saat ini 15,2 persen.

"Kader PKK harus fokus ikut membantu pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden, dimana stunting ditargetkan turun minimal 14 persen pada 2024 mendatang," kata Riana, saat rapat koordinasi PKK se-Provinsi Lampung di Balai Keratun kantor Gubernur Lampung, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, upaya yang bisa dilakukan oleh kader PKK ialah dengan memberikan pengetahuan serta penyuluhan terhadap ibu-ibu, agar mereka mengetahui tumbuh kembang anak-anaknya serta makanan sehat apa saja yang harus dikonsumsi saat hamil.

"Kader PKK bisa turun melakukan pembinaan di tingkat dasawisma sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan dana desa untuk program dan kegiatan PKK. Sehingga upaya dalam penurunan stunting bisa terwujud," jelasnya.

Riana menjelaskan, kata kunci dalam pencegahan stunting dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan. Sehingga para ibu hamil dan juga balita di bawah dua tahun perlu dilakukan pengawasan tumbuh kembangnya.

"Harapannya kader PKK bisa memberikan edukasi yang mudah dipahami oleh masyarakat. Karena penurunan stunting ini mulai dari akses pangan, layanan kesehatan, akses air dan sanitasi serta pola pengasuhan," terangnya.

Untuk diketahui, angka prevalensi stunting di Lampung yang saat ini tertinggi berada di Kabupaten Pesawaran 25,1 persen, Lampung Utara 24,7 persen, Mesuji 22,5 persen dan Tanggamus 20,4 persen.

Selanjutnya Way Kanan 18,4 persen, Lampung Timur 18,1 persen, Pesisir Barat 16,7 persen, Lampung Barat 16,4 persen, Pringsewu 16,2 persen. Bandar Lampung 11,1 persen, Metro 10,4 persen, Tulang Bawang 10,2 persen.

Kemudian Tulangbawang Barat 16,4 persen, Lampung Selatan 9,9 persen dan Lampung Tengah 8,7 persen. Sedangkan untuk provinsi sendiri saat ini stunting nya berada diangka 15,2 persen. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya