Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 31 Januari 2023

OJK Lampung Minta Pemkab Lambar Perkuat Infrastruktur dan Tingkatkan Akses Keuangan Daerah

Oleh Echa wahyudi

Berita
OJK Provinsi Lampung saat Rakor dan asistensi TPAKD bersama Pemkab Lambar di ruang rapat Bagian Perekonomian Setdakab. Lampung Barat, Selasa (31/1/2023). Foto: Echa/kupastuntas.co

Berdikari.co, Lampung Barat - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung meminta agar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memperkuat infrastruktur dan peningkatan titik akses keuangan di daerah, meningkatkan kapasitas serta mendung target literasi dan inklusi keuangan serta memastikan keberlanjutan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk jangka panjang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto dalam rakor dan asistensi TPAKD di ruang rapat Bagian Perekonomian Setdakab, Selasa (31/1/2023). Sebab pihaknya ingin agar adanya peran dari daerah terkait dengan program inklusi dan literasi keuangan.

"Karena kalau kita lihat bahwa program yang terkait dengan inklusi keuangan menjadi bagian program nasional, sehingga dengan adanya penyelarasan upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan diharapkan dapat meningkatkan perlindungan masyarakat secara finansial," ujar Bambang, saat menyampaikan arahannya.

Bambang berharap akan adanya inovasi kreatif dari daerah yang nantinya bakal berimbas pada pendapatan yang sesuai kebutuhan. Karena setiap daerah berbeda, sehingga diperlukan inovasi masing-masing daerah menyusun program kerja menyesuaikan apa yang menjadi visi dan misi.

"Peran pemerintah di sini sangat penting, pemerintah dituntut harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat memajukan perekonomian, khususnya masyarakat yang berada di desa. Sehingga kegiatan ini harus mampu mendorong keberadaan komunitas atau kelompok usaha dan tani, Ini menjadi salah satu fokus membuka akses keuangan dari pelosok desa," tambahnya.

Selain itu, di tahun 2023 ini, pihaknya menyatakan terdapat beberapa program yang sifatnya tematik, mulai dari produk/layanan tabungan, produk/layanan pembiayaan serta pengembangan infrastruktur dengan akselerasi pemanfaatan produk/layanan keuangan syariah.

"Ada beberapa program yang kita fokuskan untuk akselerasi pemanfaatan produk syariah," ujarnya.

Sementara itu, Asisten bidang perekonomian dan pembangunan, Wasisno Sembiring menyambut baik Rakor tersebut, sebab TPAKD merupakan langkah percepatan akses keuangan di daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tujuan kita adalah bagaimana menyusun strategi dan menjawab tantangan kita ke depan, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama sesuai visi dan misi yang telah kita sepakati bisa kita wujudkan bersama-sama," singkatnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya