Berdikari.co, Lampung Barat - Pekon (Desa) Bandar Baru menjadi wilayah rawan terjadinya tindak pidana pencurian, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho meminta Polsek jajaran agar meningkatkan keamanan dengan memaksimalkan patroli pada jam-jam rawan.

Heri menegaskan, peningkatan keamanan bukan hanya berlaku bagi Pekon Bandar Baru saja, namun di seluruh Pekon yang ada di Lampung Barat. Oleh sebab itu, seluruh polsek jajaran memaksimalkan pelaksanaan siskamling.

"Saya tegaskan kepada seluruh polsek jajaran dan personil agar terus meningkatkan patroli khususnya di jam-jam rawan, ajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan melalui Siskamling bersama-sama masyarakat," kata Heri, Selasa (31/01/2023).

Heri mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dengan tidak menyimpan uang didalam rumah dengan jumlah banyak serta menghindari penggunaan perhiasan dan barang berharga lainnya secara berlebihan.

"Agar tidak mengundang tindakan yang tidak di inginkan terjadi," tutup Heri.

Bhabinkamtibmas Pekon Bandar baru, Bripka Sangkut menyampaikan, saat ini pihaknya bersama masyarakat terus menggencarkan ronda malam untuk mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak di inginkan. Sebab Bandar Baru merupakan pekon yang rawan terjadinya aksi pencurian terakhir belakangan.

"Kita terus memaksimalkan siskamling di pekon-pekon dan kita turun langsung mengajak masyarakat untuk menanggulangi tindak kejahatan, kita juga sudah melakukan musyawarah bersama masyarakat untuk semakin meningkatkan ronda malam," katanya Sangkut.

"Selain itu perlu adanya kesadaran dari masyarakat sendiri untuk menjaga harta bendanya. Seperti kendaraan bermotor harus dilengkapi dengan pengamanan ganda, dan memasukkan motor ke dalam rumah, tidak memakai  perhiasan atau barang berharga lainnya ketika ditempat keramaian yang dapat memancing aksi Pencurian," sambungnya.

Sangkut menambahkan, perlunya kerjasama antara Polisi dan masyarakat dengan cara berikan informasi kepada Polisi apabila ada orang yang tidak dikenal atau orang yang dicurigai masuk ke wilayah Pekon binaanya. 

"Agar kita bisa lebih cepat menindaklanjuti segala laporan yang masuk ke kita," pungkas Heri (*)