Berdikari.co, Metro - Menjelang dan selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro diminta intens turun ke lapangan melakukan razia ke seluruh hotel, rumah kost dan Tempat Hiburan Malam (THM).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, razia tersebut perlu rutin digelar sebagai upaya menciptakan kondusifitas menjelang dan selama bulan suci Ramadhan.

"Selain tempat hiburan malam juga rumah kost, seperti kemarin di hotel-hotel. Ini harus tetap terus dilakukan, harus ada yang terus di lapangan dan akan kita terus upayakan penertiban ini," kata Sekda, saat dikonfirmasi, Selasa (21/3/2023).

Bangkit menyampaikan, meskipun belum mendapatkan tembusan surat imbauan dari gubernur Lampung berkaitan dengan penertiban selama bulan puasa, namun dirinya mengaku telah mengumpulkan seluruh personel Satpol-PP dan meminta intens melakukan razia penyakit masyarakat.

"Mudah-mudahan nanti sebelum Ramadan sudah bisa kita siapkan surat imbauannya. Kita masih menunggu dari provinsi," imbuhnya.

Sekda menambahkan, selama dua tahun terakhir Covid-19 melanda negeri dan aturan jam operasional THM di Metro mengacu pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan (PPKM). Kini dirinya memastikan bakal ada jam malam selama bulan suci Ramadhan.

"Kita ini kebetulan 2 tahun lebaran nya kena covid, dengan sendirinya sudah ada aturan jam 08.00 malam tutup. Tentu akan kita cari aturan dan imbauan yang lebih baik kedepannya nanti, apa sampai jam 10 malam atau sampai jam berapa. Dipastikan itu bakal ada jam malam," lanjutnya.

Sementara itu, berkaitan dengan oknum tenaga honorer yang terjaring razia Satpol-PP di salah satu penginapan di Kecamatan Metro Barat pada Kamis (16/3/2023) malam, Bangkit mengaku akan segera memproses oknum tersebut.

"Walaupun alasannya itu tunangannya. Saya sudah langsung informasikan inspektorat untuk lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan," tegas Bangkit. (*)