Berdikari.co, Metro - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro kembali melakukan patroli razia dengan berkeliling. Hasilnya ditemukan tiga warga sedang asyik mengkonsumsi minuman keras (Miras) di taman edukasi lapangan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Sabtu (1/3/2023) malam.

Selain warga yang mengkonsumsi Miras di fasilitas umum, Satpol-PP juga memberikan teguran kepada sejumlah remaja yang kongkow-kongkow di kawasan perbatasan hingga larut malam. Tidak hanya itu, Tempat Hiburan Malam (THM) yang beroperasi melebihi batas waktu operasional juga tidak luput dari teguran petugas.

Kasat Pol-PP Kota Metro, Jose Sarmento, melalui Kabid Penegak Perda, Yoseph Nenotaek menerangkan, patroli yang dilakukan dalam rangka menciptakan sebuah masyarakat di Bumi Sai Wawai.

"Tadi malam kami kembali melakukan patroli penegakan Perda mulai pukul 21.00 sampai dengan pukul 23.30 WIB," kata Yoseph, saat dikonfirmasi, Minggu (2/3/2023).

Operasi tersebut digelar untuk mengantisipasi tawuran antar remaja hingga sejumlah THM yang beroperasi diluar batas jam operasional.

"Kegiatan dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya perang sarung yang dilakukan oleh anak - anak muda sehingga dapat memicu terjadi tawuran antar massa yang lebih besar," bebernya.

Sedikitnya terdapat delapan titik lokasi yang menjadi jalur patroli petugas Satpol-PP. Sebanyak dua tim petugas polisi pamong praja diterjunkan untuk melakukan penyisiran di Metro.

"Kami membagi dua tim, yang mana tim pertama melakukan patroli di lapangan Iringmulyo, Jalan Raya Stadion Tejosari, Jalan Sutan Syahrir, Lapangan Mulyojati dan Gerbang Perbatasan antara Kota Metro dengan Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah serta sepanjang Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Metro Barat," jelasnya.

Kemudian tim kedua berpatroli di sepanjang jalan AH Nasution, lalu lapangan 23 Karangrejo dan berakhir di lapangan 22 Kelurahan Hadimulyo Timur. Hasilnya, petugas menemukan sejumlah remaja yang diduga hendak tawuran hingga pria dewasa yang mengkonsumsi miras di taman.

"Selanjutnya, kami berikan imbauan kepada 3 orang remaja setingkat pelajar SMP yang sedang berkumpul disamping pos pantau perbatasan Kota Metro dengan Lampung Tengah. Lalu kami juga berikan imbauan kepada 2 pemuda yang kedapatan membawa sarung dan diduga akan digunakan untuk melakukan perang sarung," tambahnya.

Hasil terakhir, puluhan petugas Satpol-PP Kota Metro memberikan imbauan ke THM karaoke Star One di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Metro Barat.

"Kami juga memberikan himbauan kepada pengurus Karaoke Star One agar mengikuti jam operasional sesuai dengan surat edaran dari Dinas Porapapar Kota Metro untuk menghormati kerukunan umat beragama dibulan Suci Ramadhan," tandasnya. (*)