Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 23 Mei 2023

Tahun 2023, Pemkab Lambar Usulkan Penerimaan P3K Guru, Berikut Jumlah Formasinya

Oleh Echa wahyudi

Berita
ilustrasi

Berdikari.co, Lampung Barat - Untuk memaksimalkan program pendidikan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengusulkan sebanyak 426 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru untuk 10 bidang mata pelajaran di sejumlah satuan pendidikan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Hal tersebut pun di benarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat Bulki Basri melalui Kepala Bidang Ketenagaan Mashuri. Menurut dia usulan yang di sampaikan tersebut memang sesuai dengan kebutuhan tenaga guru yang ada di Kabupaten setempat.

"Iya memang sudah kita usulkan melalui Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) jumlah tersebut memang telah sesuai dengan kebutuhan tenaga guru kita di Lambar saat ini," kata Mashuri saat di hubungi Kupas Tuntas via sambungan telpon nya, Selasa (23/05/2023).

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ahmad Hikami melalui Skeretaris Budi Kurniawan mengatakan, bahwa usulan itu merupakan data yang diperoleh dari Kementerian yang juga telah di usulkan pada penerimaan PPPK tahun 2021 lalu.

Rinciannya ahli pertama guru agama islam sebanyak 74 orang, ahli pertama guru bimbingan konseling 47 orang, ahli pertama guru ipa 4 orang, ahli pertama guru kelas 76 orang, ahli pertama guru matematika sebanyak 3 orang, ahli pertama guru penjasorkes 85 orang, ahli pertama guru PPKN 11 orang, ahli pertama guru TIK 68 orang.

"Kemudian ahli pertama guru prakarya dan kewirausahaan 22 orang dan ahli pertama guru seni budaya sebanyak 36 orang, itu beberapa formasi yang kita usulkan untuk kebutuhan penerimaan PPPK guru tahun 2023 dan mudah-mudahan usulan kita tersebut bisa di akomodir oleh pemerintah pusat," kata Budi.

Budi melanjutkan, formasi yang telah diusulkan tersebut diprioritaskan bagi peserta yang mengikuti pendaftaran dan mengikuti tes seleksi pada penerimaan tahun 2021 lalu yang belum mendapatkan formasi penerimaan, sedangkan untuk umum pihaknya masih menunggu Juklak dan Juknis dari Kementerian.

Begitupun untuk tahap pendaftaran dan seleksi dirinya belum bisa memastikan karena masih menunggu petunjuk dari Kementerian, namun pihaknya berharap agar usulan tersebut bisa segera direalisasikan sehingga kebutuhan tenaga guru untuk memaksimalkan proses belajar mengajar di Lampung Barat bisa maksimal.

"Sehingga apa yang menjadi kendala kita saat ini yang masih kekurangan tenaga guru bisa terpenuhi dan anak-anak kita tetap bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang maksimal demi terciptanya generasi yang cerdas dan bisa membanggakan bahkan bisa turut memajukan Lampung Barat kedepan nya," pungkasnya. (*)

Editor