Berdikari.co, Metro - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro, Lampung merazia 19 pelajar SMP dan SMA/SMK yang bolos sekolah saat berlangsung jam belajar di wilayah Kecamatan Metro Utara.
Para pelajar bolos sekolah itu terjaring saat nongkrong di kawasan Kampus Universitas Ma'arif Lampung (Umala) Metro, Rabu (2/8/2023) pukul 10.00 WIB. Mereka terdiri dari 7 siswa SMP dan 12 siswa SMA.
Pol PP melakukan razia dengan menyusuri Jalan RA Kartini, Jalan Bison 6 Kelurahan Purwosari, serta Jalan Gori Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara.
Adapun 7 pelajar SMP yang terjaring razia berasal dari SMPN 10 Metro. Empat pelajar SMK Ma'arif, 2 pelajar SMA Ma'arif, 2 pelajar SMK Karya Wiyata, satu pelajar SMKN 1 Trimurjo dan satu pelajar SMAN 1 Trimurjo. Selanjutnya, 3 pelajar SMAN 3 Metro dan satu pelajar SMK Gajah Mada Metro.
Kepala Satpol PP Metro, Jose Sarmento Piedade mengatakan, penertiban yang dilakukan merupakan menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan banyaknya pelajar bolos sekolah.
"Jadi kami menindaklanjuti laporan pihak sekolah dan masyarakat melalui WA maupun telepon. Bahwa banyak pelajar yang berada di luar lingkungan sekolah saat jam belajar berlangsung. Maka kami langsung menurunkan personel untuk melakukan pemantauan atau pengawasan di lapangan," kata Jose, Rabu (2/8/2023).
Para pelajar yang diamankan langsung diangkut pakai kendaraan ke kantor Satpol PP Metro untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
"Saat itu kami menemukan para pelajar sedang nongkrong dan merokok. Kami langsung melakukan pengamanan. Kemudian seluruh pelajar diangkut ke kantor untuk dilakukan pembinaan dan pendataan," terangnya.
Petugas Pol PP juga memanggil para orang tua dan guru untuk menyaksikan langsung para pelajar yang terjaring razia, dan diminta untuk lebih memperketat pengawasan di sekolah.
Jose mengungkapkan, ada sebagian pelajar yang terjaring razia merupakan warga luar Metro. Ia mengimbau kepada para guru maupun orang tua untuk lebih memperhatikan para siswa dan anak-anaknya.
Para pelajar yang terjaring razia diberikan sanksi melakukan bersih-bersih hingga menyanyikan lagu-lagu nasional.
"Mereka yang kami amankan di Kantor satpol PP ini kita berikan sanksi disiplin berupa bersih-bersih, menghafalkan Pancasila dan menyanyikan lagu wajib nasional. Sifatnya sanksi disiplin sebagai bentuk tambahan pengetahuan bagi mereka juga," ungkapnya.
Jose menegaskan, akan terus melakukan penertiban terhadap pelajar yang bolos sekolah di wilayah Metro. Ia minta partisipasi masyarakat untuk melaporkan jika ada pelajar yang membolos sekolah berada di wilayahnya.
"Kami telah melakukan kegiatan intens terhadap pelajar ini setiap minggu. Harapannya jumlah pelajar yang bolos sekolah berkurang dan bahkan tidak ada lagi,” pungkasnya. (*)
Artikel ini dikutip dari Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Kamis, 03 Agustus 2023 dengan judul "Pol-PP Razia 19 Pelajar SMP dan SMA/SMK Bolos Sekolah"