Berdikari.co, Bandar Lampung - Lembaga Tes
Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis pemeringkatan 1.000 sekolah terbaik
tingkat Nasional. LTMPT melakukan penilaian berdasarkan hasil nilai Ujian
Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun 2023.
Hasilnya, hanya ada 6 SMA di Provinsi Lampung
yang masuk dalam pemeringkatan tersebut terdiri dari 3 SMA negeri dan 3 SMA
swasta. SMAN 2 Bandar Lampung menempati peringkat 658, merosot drastis
dibandingkan tahun 2022 yang berada di peringkat 269.
Selanjutnya, SMAN 1 Metro menduduki peringkat
666, merosot dibandingkan tahun 2022 lalu yang menempati peringkat 257.
Lalu, SMAN 9 Bandar Lampung peringkat 953, merosot dibandingkan tahun 2022 yang
menempati peringkat 486.
Sebaliknya, tiga SMA swasta di Provinsi
Lampung yang masuk 1.000 sekolah terbaik justru perangkingannya mengalami
kenaikan. SMA Al Kautsar Bandar Lampung menempati peringkat 226, naik
dibandingkan tahun 2022 berada di peringkat 323.
Selanjutnya, SMA Xaverius Bandar Lampung
menempati peringkat 231, naik dibandingkan tahun 2022 yang berada di peringkat
284. Dan SMA Islam Terpadu Baitul Muslim Lampung Timur menempati peringkat 968,
juga naik dibandingkan tahun 2022 yang menempati peringkat 980.
Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) Provinsi Lampung, Muhammad Ali saat dimintai tanggapan mengatakan, SMA
negeri di Lampung perlu belajar kepada SMA swasta agar perangkingannya
mengalami peningkatan pada tahun depan.
Menurutnya, masih terdapat ego sentral antar
sekolah yang menyebabkan tidak terjadinya kolaborasi dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Provinsi Lampung.
"Seharusnya adanya kolaborasi antar SMA
baik negeri maupun swasta. Sehingga kualitas pendidikan di SMA negeri dan SMA
swasta bisa menghasilkan banyak lulusan terbaik," kata Ali, Jumat (4/8).
Menurut Ali, kolaborasi antar sekolah dapat
terwujud jika terbangun komunikasi antar kepala sekolah melalui Musyawarah
Kerja Kepala Sekolah (MKKS).
"Dalam MKKS tidak boleh menunjukan sikap
ego satu sama lain, harus menekankan kolaborasi agar semua sekolah bisa
memiliki kualitas pendidikan yang baik," jelasnya.
Selain itu lanjut Ali, sekolah perlu
menghadirkan tim khusus yang mampu memberikan bimbingan kepada siswa dalam
menghadapi UTBK.
"Itu sangat perlu dilakukan agar bisa
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, serta agar siswa siap melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi," ujarnya. (*)
Berita ini telah terbit di Website
Kupastuntas.co, dengan judul “LTMPT
Rilis Peringkat SMA Negeri di Lampung Merosot, SMA Swasta Naik”