Berdikari.co, Pesisir Barat - Sebanyak 71
pekon (desa) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) hingga kini belum ada
jaringan internet atau blank spot.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika,
Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) Pesibar, Suryadi mengatakan
sebanyak 71 pekon blank spot tersebut tersebar di 10 kecamatan.
Rinciannya, di Kecamatan Lemong ada Pekon
Tanjung Jati, Tanjung Sakti, Way Batang, Cahaya Negeri, Malaya, Bandar Pugung,
Penengahan, Sukamulya, Parda Haga, Rata Agung, Lemong, Pagar Dalam, dan
Bambang.
Lalu, Kecamatan Pesisir Utara meliputi Pekon
Pemancar, Gedau, Batu Raja, Kota Karang, Way Narta, Balam, Kerbang Dalam,
Kerbang Langgar, Negeri Ratu, Kuripan, Walur, dan Padang Rindu.
Selanjutnya Kecamatan Pulau Pisang Labuhan
meliputi Pekon Bandar Dalam, Pekon Lok, Sukadana, Sukamarga, dan Pasar Pulau.
Kecamatan Way Krui meliputi Pekon Labuhan
Mandi, Gunung Kemala, Gunung Kemala Timur, Sukabaru, Banjar Agung, Penggawa
Lima Ilir, Penggawa Lima, Bumi Waras, dan Pajar Bulan.
Kecamatan Krui Selatan ada di Pekon Lintik,
dan Sukajadi. Kecamatan Pesisir Selatan meliputi Pekon Tenumbang, Sukarami,
Pelita Jaya, Sumur Jaya, Tanjung Jati, Pagar Dalam, Tanjung Setia, Biha, Way
Jambu, Marang, Tanjung Raya, Bangun Negara, Ulok Manik, Paku Negara, dan
Tanjung Bamban.
Kemudian di Kecamatan Ngambur meliputi
Pekon Mon, Suka Banjar, Suka Negara, Bumi Ratu, Sumber Agung, Ulok Mukti,
Muara Tambulih, dan Gedung Cahya Kuningan.
Kecamatan Pesisir Tengah ada di Pekon
Pahmungan. Kecamatan Ngaras ada di Pekon Pardasuka. Serta Kecamatan Bengkunat
meliputi Pekon Bandar Dalam, Way Haru, Siring Gading dan Way Tyas.
Suryadi mengungkapkan, sudah beberapa kali
mengusulkan pemasangan jaringan internet ke wilayah tersebut, namun hingga kini
belum terealisasi.
"Kita sudah mengusulkan ke Kemenkominfo
melalui program BAKTI, kemudian ke provider seperti PT Telkomsel, dan Indosat
tapi belum terealisasi. Memang di 71 desa itu jaringan internetnya sangat
lemah bahkan ada yang sama sekali tidak ada jaringan," kata Suryadi, Kamis
(24/8).
Suryadi menerangkan, hingga kini pihaknya
masih terus mengupayakan agar seluruh desa di Kabupaten Pesisir Barat bisa
mengakses signal internet secara layak. Mengingat saat ini sudah era
digitalisasi sehingga masyarakat dituntut mengikuti perkembangan teknologi
kekinian.
Ia berharap kedepan Pemerintah Pusat bisa
merealisasikan usulan Pemkab Pesisir Barat untuk meningkatkan kualitas jaringan
internet yang akan berdampak terhadap kemajuan daerah setempat. (*)