Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 19 September 2023

Rakercab IV DPC PDI Perjuangan Lamsel, Sudin Minta Caleg Jaga Perilaku dan Konsisten Turun ke Masyarakat

Oleh ADMIN

Berita
Rakercab IV DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan di Kantor Sekretariat Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Selasa (19/9/2023). Foto: Echa

Berdikari.co, Lampung Selatan - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, meminta seluruh calon anggota legislatif (Caleg) konsisten turun dan menyapa masyarakat serta menjaga perilaku untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Sudin saat menyampaikan sambutannya pada Rapat Kerja Cabang (Rakercab) IV DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) di Kantor Sekretariat Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Selasa (19/9/2023).

Sudin mengungkapkan, saat ini masih banyak anggota DPRD yang sudah terpilih namun tidak mau turun menyapa masyarakat.

"Perintah Ketua Umum Ibu Megawati jelas, kita harus turun dan menyapa rakyat. Tapi realitanya banyak anggota fraksi yang tidak turun. Saya ingatkan kepada semua caleg harus kerja keras. Saya yakin kalian bisa," kata Sudin.

Sudin juga mengingatkan caleg incumbent agar tidak terlalu percaya diri dan merasa pasti terpilih. Karena tidak ada jaminan yang bisa memastikan mereka akan terpilih kembali jika tidak menjalankan perintah partai untuk turun menyapa, menangis, dan tertawa bersama masyarakat di bawah.

"Karena yang menjamin anda terpilih atau tidak itu Allah. Kalian bisa duduk lagi atau tidak itu tergantung kinerja kalian. Jika kalian tidak pernah berbuat kepada rakyat mustahil kalian akan terpilih," tegas Sudin.

Sudin menginstruksikan kepada seluruh caleg baik incumbent maupun yang masih baru untuk terus berlomba turun ke bawah menyapa masyarakat. Semua kader harus terus bekerja keras untuk memenangkan PDI Perjuangan dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun Pileg pada Pemilu 2024 mendatang.

"Pada tanggal 21 April lalu Ketua Umum mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI dan insyaallah pada tanggal 20 Oktober 2024 beliau dilantik menjadi presiden. Karena kita melihat Ganjar ini tidak seperti calon yang lain, mempunyai komitmen untuk mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.


Sudin menerangkan, kemenangan PDI Perjuangan tidak akan terwujud apabila kader tidak solid dan kompak. Ia berpesan kepada seluruh kader terus bekerja gotong royong mensosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

"Semua kita lakukan bersama. Coba bayangkan kita mengangkat beban 100 kg kalau hanya satu atau dua orang pasti berat. Tetapi kalau kita bergotong royong pasti akan ringan dan gampang karena kerjasama dan solid. Itulah yang harus kita lakukan untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo," paparnya.

Sudin juga mengingatkan agar dalam tubuh PDI Perjuangan jangan ada fitnah dan adu domba yang bisa memecah belah kader. Karena hukum karma berlaku. Jika menanam padi pasti ada rumput liar yang tumbuh. Tetapi kalau menanam rumput tidak mungkin tumbuh padi.

Menurutnya, untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo dibutuhkan akses untuk melakukan sosialisasi secara modern. Sehingga kerja partai harus diimbangi dengan optimalisasi penggunaan Media Pintar Perjuangan (MPP) dan media sosial.

"Beberapa hari lalu DPD sudah melakukan pelatihan media sosial. Karena jika kita tidak mengikuti teknologi medsos kita akan ketinggalan. Karena sekarang kampanye yang paling efektif adalah melalui medsos khususnya Youtube dan Facebook, dan kalau di kota Twitter. Karena medsos setiap saat semakin berkembang," terangnya

Sudin berharap ke depan seluruh kader PDI Perjuangan tetap solid, bekerja sama, bergotong royong untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan pada Pemilu 2024.


Sementara Ketua DPC PDI Lampung Selatan, Nanang Ermanto minta para caleg mengutamakan etika berpolitik menghadapi Pemilu 2024.

"DPD PDI Perjuangan harus memberi ketegasan kepada caleg yang melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak menyampaikan hal-hal yang bisa memecah belah. Karena seluruh kader harus tegak lurus dengan partai,” kata Nanang.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Dr. Donald Harris Sihotang juga minta seluruh kader semakin solid bergerak untuk memenangkan PDI perjuangan dan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.


Donald mengatakan, rakercab merupakan momen untuk menyatukan irama agar mesin partai benar-benar siap menghadapi Pemilu 2024. Kuncinya adalah solid dan bergotong-royong sesuai arahan partai.

"Untuk menang kita tentu harus solid bergerak. Kita semua harus bekerja gotong royong sesuai arahan Ketua DPD PDI Perjuangan Pak Sudin dan Ketua DPC Lampung Selatan Pak Nanang," kata Donald.

Menurutnya, Rakercab juga menjadi momen untuk konsolidasi menyamakan persepsi menindaklanjuti apa yang menjadi arahan dari DPP partai.

"Demikian pula komunitas juang TMP dan seluruh mesin struktur partai harus solid bergerak. Tadi pak Sudin menyampaikan ketika kita bekerja gotong royong maka masalah sesulit apapun bisa kita hadapi," ujarnya

Donald menerangkan, perkembangan dinamika politik saat ini di tingkat nasional membuat PDI Perjuangan harus berjuang dan bergotong royong.

"Kader banteng tidak boleh ciut, banteng itu petarung, kita harus buktikan kita bukan hanya sekedar suara saja yang keras tetapi terjaga kekompakan. Kita terus bergerak menjadi partai pelopor disiplin ideologi, organisasi, teori dan tindakan kita juga harus terus bergerak menjadi partai modern," tegasnya.

Donald menuturkan, dalam era digitalisasi saat ini kerja partai harus dikolaborasikan antara konvensional dan modern. Peradaban terus mengalami perubahan di tengah perkembangan zaman saat ini, sehingga harus bisa mengkolaborasikan kerja di darat dan udara.

"Itu gunanya kita kumpul di Rakercab untuk menindaklanjuti arahan dari pusat, agar pengurus daerah dan seluruh struktur partai satu irama mempersiapkan mesin partai menghadapi Pemilu 2024," paparnya.


Sementara Ketua Bappilu DPD PDI Perjuangan Lampung, Umar Ahmad mengatakan untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, seluruh kader PDI Perjuangan harus mempertontonkan hal baik tentang PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo.

"Kita harus mempertontonkan hal yang baik, apa yang dilakukan pak Jokowi harus menjadi materi kita saat berjumpa dan bertemu masyarakat. Apa yang telah dilakukan pak Nanang harus menjadi materi perjumpaan dengan rakyat. Apa yang dilakukan Pak Sudin itu menjadi cerita kita semua kepada rakyat," jelasnya

Umar mengungkapkan, apapun caranya PDI Perjuangan harus menang. Ia mengingatkan bahwa Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin adalah simbol partai yang harus terus dikenalkan ke seluruh masyarakat Lampung untuk memenangkan PDI Perjuangan.

Dalam kesempatan itu, Calon Anggota DPD RI, Farah Nuriza Amalia menambahkan, pada Pemilu 2024 mendatang pemilih didominasi oleh generasi milenial. Sehingga peran milenial sangat penting untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.

"Bila digabungkan komposisi generasi Z dan milenial dari pemilih Lampung maka akan didapatkan pemilih sebanyak 49,98 persen atau sama dengan 3.268.313 pemilih Lampung pada pemilu 2024. Jumlah itu sama dengan setengah jumlah seluruh pemilih Lampung (50 persen dibulatkan)," jelasnya

Sedangkan pemilih yang berusia di bawah 20 tahun sebanyak 576.128. Cluster pemilih berdasarkan usia maka generasi Z usia 17-24 tahun sebanyak 17,96 persen atau 1.174.188, milenial usia 24-39 tahun sebanyak 32,02 persen atau 2.094.127 pemilih, dan generasi X usia 40-55 tahun 30,28 persen atau 1.980.330.

"Kemudian Baby Boomer usia 56-76 tahun sebanyak 17,51 persen atau 1.145.273, dan terakhir lansia usia di atas 76 tahun 2,22 persen atau sebanyak 145.210 pemilih. Sedangkan jumlah pemilih di Kabupaten Lampung Selatan 796.779 yang terdiri dari 404.745 pemilih laki-laki dan 392.034 pemilih perempuan," tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, fungsionaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Anggota Fraksi DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, Pengurus DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, PAC, ranting, anak ranting, calon DPD RI Farah Nuriza Amelia dan Pengurus DPD Taruna Merah Putih Provinsi Lampung(*)

Editor Didik Tri Putra Jaya