Berdikari.co, Bandar Lampung - Pasca diluncurkan pada acara GIIAS 2023 beberapa waktu lalu di Jakarta, antusias masyarakat untuk memiliki mobil listrik DFSK Seres E1 cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan total SPK 688 unit.
Dewi Indah Permata Sari, S.E, Manager Marketing DFSK Lampung mengatakan bahwa respon masyarakat terhadap mobil Seres E1 ini cukup tinggi dan masyarakat sangat antusias menunggu mobil listrik Mini Ev Seres E1 launching di lampung.
"Antusias masyarakat cukup tinggi dengan mobil ini. Itu terlihat dari total SPK 688 unit saat launching di acara GIIAS 2023 lalu," jelasnya, Jumat (29/9/2023).
Walaupun mobil listrik DFSK Seres E1 belum launcing di Lampung, namun ia memastikan bahwa provinsi Lampung merupakan pasar yang sangat potensial untuk mobil ini. "Karena kita melihat kompetitor sudah ada yang menjual mobil listrik di Lampung jadi kita sangat oprimis mobil series E1 bisa laku dipasaran," terang Dewi.
Untuk menjawab hal itu, lanjut Dewi, pihaknya memastikan mobil listrik DFSK Seres E1 akan di launching pada kwartal 4 tahun 2023. "Tunggu bs aja tidak lama lagi, apalagi harga jualnya Start from Rp. 199 juta," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini pihaknya baru mempromosikan mobil listrik DFSK Seres E1 melalu media sosial. Nanti kalau sudah launching akan lebih kita gencatkan lagi. "Mobil Seres E1 ada 2 varian yaitu type B (basic-180 km) dan type L (luxury-220 km)," ucapnya.
Dewi juga menjelaskan tentang spesifikasi mobil listrik Mini Ev bahwa mobil ini didesain sebagai mobil perkotaan, dimensi panjangnya 2.995 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640. Desainnya yang boxy terlihat pada desain lampu dan belakangnya.
"Dikemas dengan motor listrik permanent magnet, tenaga yang mampu dihasilkan mencapai 33,5 dk dengan torsi maksimum hingga 100 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 50 km/jam dapat dicapai dalam waktu 5.1 deti," jelasnya.
Kendaraan ramah lingkungan ini hadir dengan tiga pilihan kapasitas baterai. Pertama, ada tipe E2 yang punya kapasitas baterai sebesar 9,18 kWh. Jarak tempuhnya mencapai 120 Kilometer dengan lama waktu pengisian daya empat sampai lima jam.
Pilihan kedua ada E4 dengan kapasitas baterai sebesar 13.8 kWh. Mobil ini bisa menempuh jarak hingga 180 kilometer. Pengisian dayanya memerlukan waktu 5.5 hingga 6.5 jam. "Ketiga ada E4 dengan kapasitas baterai 16,8 kWh. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 220 kilometer. Durasi pengisian dayanya mencapai 7 hingga 7.5 jam," ulasnya.
Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai dari 10 persen ke 90 persen membutuhkan waktu 7,5 jam. "Sementara untuk tansmisinya hanya menggunakan gigi otomatis serta ada pilihan berkendara
Eco dan Sport. Bagi masyarakat yang mau tanya-tanya bisa datang ke showroom DFSK di jalan hajimena km 14-Natar," jelas dia. (*)