Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 03 Oktober 2023

Warga Keluhkan Polusi Debu Batubara PLTU Sebalang, DLH Lamsel Akan Cek ke Lokasi

Oleh ADMIN

Berita
Puluhan warga didominasi kaum ibu dari Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel), demo di depan kantor PT PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Sebalang. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Lampung Selatan - Puluhan warga didominasi kaum ibu dari Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan (Lamsel), demo di depan kantor PT PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Sebalang atau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sebalang.

Warga mengeluhkan polusi debu dari aktivitas bongkar muat batubara untuk penggerak generator PLTU Sebalang. Pasalnya, debu batubara tersebut telah masuk ke pemukiman warga.

Massa datang ke kantor PLN Sebalang dengan berjalan kaki dan sebagian naik sepeda motor, Senin (2/10/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Seorang peserta demo, Hamidah mengatakan, kedatangan warga ingin minta penjelasan manajemen terkait adanya debu batubara yang mencemari pemukiman.

“Ibu-ibu ini resah karena debu batubara sudah masuk ke pemukiman warga. Kalau kemarau seperti ini sangat berdampak. Angin bawa debu batubara sampai ke rumah kami," kata Hamidah.

Selain mengotori rumah warga, lanjut Hamidah, debu batubara tersebut juga berdampak mengganggu kesehatan warga. "Anak-anak kami mengalami batuk-batuk,” ujar Hamidah.

Hamidah menegaskan, masyarakat minta PLTU Sebalang bisa mengurangi polusi debu batubara agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

Hingga pukul 12.00 WIB, warga tidak bisa bertemu dengan manajemen PLTU Sebalang. Akhirnya warga memutuskan pulang dan akan datang kembali jika tidak ada tindak lanjut dari perusahaan.

Sementara, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamsel, Yudhius Irza melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas, Ervan Kurniawan saat dihubungi mengatakan, pihaknya akan turun untuk mengecek ke lokasi.

"Dalam satu atau dua hari ini kami akan turun ke PLTU Sebalang, untuk menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan warga," kata Ervan, Senin (2/10/2023) siang.

Ervan menjelaskan, pihaknya akan mengecek apakah benar debu batubara dari PLTU Sebalang telah mencemari pemukiman warga. "Kami akan mengecek seperti apa pengelolaan dampak debu batubara di PLTU Sebalang," jelas Ervan.

Selain itu, lanjut ervan, pihaknya akan melakukan uji baku mutu udara ambien di PLTU Sebalang untuk mengetahui apakah aktivitas penggunaan material batubara menimbulkan debu di udara.

"Rencananya juga akan dilakukan uji baku mutu udara ambien untuk mengetahui apakah betul ada pencemaran udara atau tidak," tegas Ervan.

Sementara itu, Assistant Manager Keuangan dan Umum PT PLN Nusantara Power UPK Sebalang, Sucinata Agung Priambada mengatakan bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan perwakilan warga yang menggelar aksi demonstrasi.

"Mohon maaf, tadikan sudah diskusi dengan perwakilan warga Dusun Sebalang 2 jam 09.00 WIB tadi," kata Agung melalui keterangan tertulis, Senin (2/10/2023) sore.

Agung mengatakan, hasil diskusi dengan perwakilan warga, pihaknya kini sedang menunggu apa permintaan warga yang akan dimusyawarahkan terlebih dahulu.

"Kami masih menunggu apa permintaan mereka. Kami menunggu apa hasil kesepakatan musyawarah mereka,” kata Agung. (*)

Editor Sigit Pamungkas