Logo

berdikari Politik

Senin, 08 Januari 2024

Nobar dan Bedah Debat Capres, Donald Sihotang: Ganjar-Mahfud Komitmen Ciptakan Industri Pertahanan Kelas Dunia

Oleh ADMIN

Berita
Juru Kampanye Nasional Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Lampung, Dr. Donald Harris Sihotang saat menjadi narasumber dalam acara ‘Nobar dan Bedah Debat Pilpres’ yang digelar di Kafe Kaldi.Id di Jalan Gajah Mada Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Minggu (7/1/2024) malam. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen menciptakan sistem transformasi pertahanan berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishanrata) untuk membentuk pertahanan Indonesia yang berdaya gentar dan dilengkapi dengan alutsista perkasa dengan keunggulan teknologi 5.0 (Sakti).

Hal itu disampaikan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Lampung, Dr. Donald Harris Sihotang saat menjadi narasumber dalam acara ‘Nobar dan Bedah Debat Pilpres’ yang digelar HiVE di Kafe Kaldi.Id di Jalan Gajah Mada Kota Baru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Minggu (7/1/2024) malam.

Donald Sihotang mengatakan, ada beberapa program unggulan Ganjar-Mahfud dalam bidang pertahanan untuk menjaga kedaulatan bangsa, diantaranya berkomitmen memperkuat kemampuan untuk melindungi tanah air NKRI dengan modernisasi alutsista.

"Ganjar-Mahfud berkomitmen memperkuat kemampuan untuk melindungi tanah air NKRI dengan modernisasi alutsista dan memperkuat kemampuan dalam menghadapi ancaman dan tantangan. Sehingga diperlukan adanya modernisasi pertahanan Sakti untuk untuk membentuk kekuatan pertahanan Indonesia yang berdaya gentar," katanya.

Selain itu, Ganjar ingin meningkatkan kesejahteraan dan menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang ditopang dengan rawatan dan layanan kedinasan yang berkualitas di seluruh penjuru Nusantara. Lalu menciptakan industri pertahanan keamanan kelas dunia.

"Ganjar juga akan mendorong kemandirian sebagai bagian dari rantai pasok global untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan, memperkuat proses alih teknologi, pembangunan kekuatan pertahanan, konektivitas nasional, serta penguatan daya gentar," tegasnya.

Kemudian, membentuk benteng pertahanan nusantara, mengembangkan kemampuan proyeksi strategis dengan mengembangkan strategi anti akses dan penangkalan wilayah, mengamankan kedaulatan teritorial dan pelaksanaan hak berdaulat di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif), terutama di koridor navigasi maritim dan landas kontinen, ruang dirgantara serta antariksa Indonesia.

"Lalu menciptakan perisai siber nusantara dengan meningkatkan kemampuan siber pada era komputer quantum dan mengembangkan kecerdasan buatan dengan memperkuat BSSN sebagai lembaga utama keamanan siber serta mendorong pembentukan angkatan siber TNI," jelasnya.

Donald Sihotang menjelaskan, Ganjar akan mendorong dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) polisi profesional dan terpercaya, memastikan kesesuaian tindakan hukum, dan Polri harus memastikan setiap tindakan dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku dan bersifat humanis.

"Selanjutnya menciptakan kepatuhan terhadap standar dan HAM,  mematuhi setiap aturan dan bisa menjadi teladan bagi masyarakat, termasuk dalam penegakkan HAM. Tanggap terhadap kebutuhan warga biasa, melakukan tugas kamtibmas, menegakkan hukum yang berkeadilan, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan sungguh-sungguh dan profesional," imbuhnya.

Ganjar juga akan memastikan peningkatan kesejahteraan Bhayangkara sejalan dengan tugas, tanggung jawab dan capaian. Kinerja. Lalu, fasilitasi layanan konseling psikologis untuk mengatasi tekanan pekerjaan.

“Kemudian yang paling penting adalah modernisasi pertahanan Sakti. Transformasi pertahanan berdasarkan doktrin Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishanrata),” ujarnya.

Dalam acara tersebut juga hadir dua narasumber lainnya yakni Fatikhatul Khoiriyah perwakilan Timnas AMIN Lampung dan dr. M. Atras Mafazi selaku komandan TKD 02 Pemilih Muda Provinsi Lampung. (*)

Editor Sigit Pamungkas