Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 17 Januari 2024

Progres Pembangunan JPO Al Furqon Sudah 60 Persen, Pemkot Bandar Lampung Tambah 7 Miliar

Oleh ADMIN

Berita
Tampak tiang pancang pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial yang menghubungkan kantor Pemkot Bandar Lampung dengan Masjid Al Furqon baru rampung 60 persen. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial yang menghubungkan kantor Pemkot Bandar Lampung dengan Masjid Al Furqon baru rampung 60 persen.

Pemkot Bandar Lampung akan menambah anggaran sebesar Rp7 miliar untuk pembangunan JPO Al-Furqon untuk tahap kedua di tahun 2024 ini. Pembangunan ditargetkan selesai pada pertengahan 2024 mendatang.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, tahap pertama pengerjaan JPO Siger Milenial sudah rampung. Dan saat ini memasuki pengerjaan kedua atau tahap terakhir yang akan dikerjakan mulai Februari mendatang.

"Saat ini sudah 60 persen pengerjaannya. Diharapkan pada Februari ini sudah dikerjakan kembali pada tahap kedua atau terakhir," kata Gunawan, Selasa (16/1/2024).

Gunawan menerangkan, saat ini sedang persiapan tahap pengadaan atau tender. “Pengadaan disini yaitu kalau dulu namanya pelelangan tapi sekarang e-katalog," kata Gunawan.

Ia mengungkapkan, dibangunnya jembatan tersebut untuk menambah keindahan kota Bandar Lampung. Siapa saja nantinya dapat menggunakan JPO tersebut.

“Saat pembangunan berlangsung kami mohon maaf jika pengguna jalan ada yang merasa terganggu. Karena namanya juga pembangunan pasti mengurangi kenyamanan. Tapi kalau sudah jadi nanti lihat saja pasti banyak yang bersyukur karena menambah keindahan kota," ungkapnya.

Ia menerangkan, pembangunan tahap pertama JPO telah menghabiskan anggaran Rp8 miliar. "Pertama kita kan anggarkan Rp5 miliar terus ditambah Rp3 miliar lagi. Jadinya pada tahap pertama total sudah Rp8 miliar,” paparnya.

Gunawan mengatakan, untuk pembangunan tahap kedua diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp7 miliar. Untuk anggarannya nanti disampaikan pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) termasuk kontraktor yang mengerjakannya.

"Karena pelelangan inikan sifatnya terbuka. Sehingga untuk anggaran di 2024 pada tahap dua kita belum bisa sampaikan. Untuk pengerjaan tahap dua ini diperkirakan Juni 2024 selesai," imbuhnya.

Ia mengklaim, pembangunan jembatan yang memiliki tinggi 12 meter, panjang 120 meter dan lebar 3 meter itu sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam pengerjaan.

"Karena saya melihat apa yang dikerjakan saat ini sangat profesional," tandasnya. Pantauan di lokasi, belum ada pekerja yang melakukan pekerjaan proyek JPO tersebut.

Di lokasi sudah berdiri 8 tiang pancang jembatan. Dua buah tiang pancang berada di dalam pelataran Masjid Al Furqon, empat buah tiang pancang berdiri di badan jalan, dan dua buah tiang pancang lainnya berada di trotoar gedung parkir kantor Pemkot Bandar Lampung. (*)

Editor Sigit Pamungkas