Berdikari.co, Bandar
Lampung - Proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial
yang menghubungkan kantor Pemkot Bandar Lampung dengan Masjid Al Furqon baru
rampung 60 persen.
Pemkot Bandar Lampung
akan menambah anggaran sebesar Rp7 miliar untuk pembangunan JPO Al-Furqon untuk
tahap kedua di tahun 2024 ini. Pembangunan
ditargetkan selesai pada pertengahan 2024 mendatang.
Sekretaris Daerah Kota
(Sekdakot) Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, tahap pertama pengerjaan
JPO Siger Milenial sudah rampung. Dan saat ini memasuki pengerjaan kedua atau
tahap terakhir yang akan dikerjakan mulai Februari mendatang.
"Saat ini sudah
60 persen pengerjaannya. Diharapkan pada Februari ini sudah dikerjakan kembali
pada tahap kedua atau terakhir," kata Gunawan, Selasa (16/1/2024).
Gunawan menerangkan,
saat ini sedang persiapan tahap pengadaan atau tender. “Pengadaan disini yaitu
kalau dulu namanya pelelangan tapi sekarang e-katalog," kata Gunawan.
Ia mengungkapkan,
dibangunnya jembatan tersebut untuk menambah keindahan kota Bandar Lampung.
Siapa saja nantinya dapat menggunakan JPO tersebut.
“Saat pembangunan
berlangsung kami mohon maaf jika pengguna jalan ada yang merasa terganggu.
Karena namanya juga pembangunan pasti mengurangi kenyamanan. Tapi kalau sudah
jadi nanti lihat saja pasti banyak yang bersyukur karena menambah keindahan
kota," ungkapnya.
Ia menerangkan,
pembangunan tahap pertama JPO telah menghabiskan anggaran Rp8 miliar.
"Pertama kita kan anggarkan Rp5 miliar terus ditambah Rp3 miliar lagi.
Jadinya pada tahap pertama total sudah Rp8 miliar,” paparnya.
Gunawan mengatakan,
untuk pembangunan tahap kedua diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar
Rp7 miliar. Untuk anggarannya nanti disampaikan pada Layanan Pengadaan Secara
Elektronik (LPSE) termasuk kontraktor yang mengerjakannya.
"Karena
pelelangan inikan sifatnya terbuka. Sehingga untuk anggaran di 2024 pada tahap
dua kita belum bisa sampaikan. Untuk pengerjaan tahap dua ini diperkirakan Juni
2024 selesai," imbuhnya.
Ia mengklaim,
pembangunan jembatan yang memiliki tinggi 12 meter, panjang 120 meter dan lebar
3 meter itu sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam pengerjaan.
"Karena saya
melihat apa yang dikerjakan saat ini sangat profesional," tandasnya.
Pantauan di lokasi, belum ada pekerja yang melakukan pekerjaan proyek JPO
tersebut.
Di lokasi sudah
berdiri 8 tiang pancang jembatan. Dua buah tiang pancang berada di dalam
pelataran Masjid Al Furqon, empat buah tiang pancang berdiri di badan jalan,
dan dua buah tiang pancang lainnya berada di trotoar gedung parkir kantor
Pemkot Bandar Lampung. (*)

berdikari









