Berdikari.co, Bandar Lampung - Maskapai Indonesia Air Asia (IAA) resmi melakukan penerbangan perdana secara langsung tanpa transit dari Denpasar, Bali menuju ke Bandara Radin Inten II, Lampung, pada Rabu (17/1/2024).
Pesawat Indonesia Air Asia QZ 182 mendarat di Bandara Radin Inten II (TKG) tepat pukul 12.00 WIB disambut dengan acara water salute. Penerbangan rute Denpasar-Bandar Lampung ini memakan durasi perjalanan selama 2 jam 10 menit. Harga tiket yang ditetapkan di aplikasi Traveloka senilai Rp938.150 per orang.
Head of Government Relations dan Corporate Communications Maskapai Indonesia Air Asia, Eddy Krismeidi Soemawilaga mengatakan bahwa Indonesia Air Asia kembali membuktikan komitmennya dengan terus memperluas konektivitas penerbangan.
"Rute baru yang kami buka ini dapat menghubungkan penumpang setia kami ke destinasi favorit tujuan dengan lebih mudah," kata Eddy, Rabu (17/1/2024).
Ia mengatakan, dibukanya rute baru ini guna memberikan opsi penerbangan lain bagi para penumpang dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kami harap Indonesia Air Asia dapat membantu memfasilitasi sekitar 1 juta warga Lampung asal Bali yang sudah menetap selama lebih dari 3 generasi untuk mengunjungi kerabat tercinta di tanah leluhurnya," ungkapnya.
Eddy menjelaskan, pembukaan rute ini juga merupakan salah satu upaya Indonesia Air Asia untuk menghubungkan wisatawan nusantara maupun mancanegara yang ingin mengunjungi Lampung.
"Kini wisatawan mancanegara asal Australia, Malaysia, Singapura dan Thailand dapat berkunjung ke Lampung dengan Air Asia melalui penerbangan lanjutan dari Jakarta dan Denpasar, begitu juga sebaliknya," paparnya.
Ia menerangkan, per tanggal 1 Februari 2024 mendatang, pihaknya akan meningkatkan frekuensi penerbangan Jakarta-Bandar Lampung menjadi dua kali sehari (double daily).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, penambahan rute penerbangan ini menandai komitmen Pemprov Lampung dalam mengembangkan konektivitas dan pariwisata di Lampung.
"Penambahan rute ini juga menandai komitmen Pemerintah Daerah Lampung dalam mengembangkan konektivitas dan pariwisata di Lampung. Mari kita bersama-sama mewujudkan Lampung sebagai destinasi pariwisata unggulan," katanya.
Menurut Fahrizal, salah satu destinasi wisata di Lampung yang sudah diakui di mata dunia adalah Pantai Tanjung Setia. Karena pantai tersebut dipilih menjadi tuan rumah bagi kejuaraan International World Surf League Krui Pro 2023 pada Juni lalu.
"Para pecinta selancar domestik maupun internasional dapat melihat secara langsung deburan ombak nan memukau sekaligus mencoba untuk menaklukan tantangan dibalik keindahannya," ungkapnya.
Fahrizal juga mengajak para wisatawan untuk dapat mengunjungi destinasi wisata favorit lain di Lampung yang tak kalah menarik seperti Pulau Pahawang.
Kemudian, Taman Nasional Way Kambas, Pantai Dewi Mandapa, Danau Suoh, Mata Air Way Sumpuk, Goa Pantai Minang Rua, Pulau Balak, Pantai Gigi Hiu, Pantai Batu Lapis dan destinasi wisata lainnya.
"Pada tahun 2023 lalu, BPS mencatat Lampung sebagai daerah dengan kunjungan wisatawan nusantara terbesar ketiga di Pulau Sumatera, setelah Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," ungkapnya.
Fahrizal mengungkapkan, jumlah pergerakan wisatawan nusantara yang mengunjungi Lampung pada periode Januari-November 2023 mencapai 12.216.420 wisatawan.
Ia berharap dengan bertambahnya rute penerbangan dari dan menuju Lampung ini dapat menambah jumlah wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk berkunjung di tahun 2024.
Sebelumnya, Executive General Manager (EGM) Bandara Radin Inten II, Untung Basuki mengatakan, penerbangan rute Lampung-Bali dan sebaliknya akan dilakukan sebanyak empat hari dalam satu minggu yakni setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. (*)