Logo

berdikari Politik

Minggu, 11 Februari 2024

Masa Tenang Pemilu 2024, Ribuan APK di Metro Utara Ditertibkan

Oleh Arby Pratama

Berita
Tim gabungan saat melakukan penertiban terhadap APK salah satu Capres dan Caleg di wilayah Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Foto: Arby

Berdikari.co, Metro - Memasuki hari pertama masa tenang kampanye Pemilu 2024, ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) di wilayah Kecamatan Metro Utara yang bergambar Calon Legislatif (Caleg) hingga Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) diterbitkan petugas gabungan.

Dari pantauan, tim gabungan yang terdiri atas Bawaslu, Satpol-PP dan Polri melakukan penyisiran di sejumlah ruas jalan protokol yang terdapat di Kecamatan Metro Utara, Minggu (11/2/2024).

Hasilnya, sekitar seribu lebih lembar APK berbentuk baliho, spanduk, banner, dan bendera peserta Pemilu dicopot petugas dan diamankan ke Sekretariat Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Metro Utara.

Kepala Satpol-PP Kota Metro, Jose Sarmento melalui Danton Trantibum, Jamani menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penertiban terhadap APK Capres dan Caleg dari berbagai Parpol yang masih terpasang saat masa tenang kampanye pemilu.

"Kita menertibkan APK kurang lebih jumlahnya 1.000 lembar untuk di wilayah Metro Utara. Jenis APK-nya mulai dari baliho, banner dan bendera. APK itu didominasi milik caleg dan capres, ditertibkan jadi semuanya ada," kata Jamani, saat dikonfirmasi, Minggu (11/2/2024).

Pria yang akrab disapa pak Jamani itu juga mengungkapkan bahwa seluruh APK yang telah ditertibkan tersebut dapat diambil kembali oleh peserta pemilu dengan catatan tidak lagi dipasang.

"Kalau ada tim yang ingin mengambil APK itu silakan yang penting jangan dipasang kembali. Peserta pemilu bisa mengambil APK-nya di sekretariat Panwascam Metro Utara, diamankan disini," ucapnya.

Ketua Panwascam Metro Utara, Lihan Khudori menerangkan bahwa pihaknya bersama tim gabungan bergerak melakukan penertiban sejak pukul 08.30 WIB.

"Tadi kita mulai bergerak pukul jam 08.30 ke arah Metro Utara setelah mengikuti apel akbar. Penertiban kita mulai dari Kelurahan Banjarsari," ujarnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

"Penertiban yang kita lakukan ini merata mulai dari Kelurahan Banjarsari kemudian purwoasri, Purwosari dan berakhir di Kelurahan Karangrejo," imbuhnya.

Lihan juga membeberkan bahwa memasuki masa tenang kampanye pemilu seluruh APK harus sudah dicopot.

"Yang kita tertibkan itu meliputi banner, baliho kecil, ada spanduk dan ada bendera. Semua itu sudah diturunkan seluruhnya oleh Pol-PP dan teman-teman Panwas serta rekan-rekan dari PTPS," paparnya.

"Ini merupakan hari pertama di masa tenang dan nanti sampai H-3 itu memang harus steril seluruh APK dalam bentuk apapun. Sekarang sudah waktunya bersih dan tidak ada lagi yang namanya APK," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada peserta pemilu untuk melakukan pencopotan APK secara mandiri.

"Kalau soal imbauan memang sudah diturunkan dari Bawaslu dan kami juga mengeluarkan imbauan yang kita tujukan kepada seluruh peserta pemilu dan Partai. Di H-2 sebelum hari tenang itu seluruh peserta pemilu sudah mulai membersihkan APK mereka secara mandiri, tapi itu tidak dilakukan seluruhnya hanya dilakukan oleh beberapa tim dari peserta pemilu atau calon," bebernya.

"Setelah ini kami akan terus melakukan pengecekan karena memang tugas kami sebagai pengawas, jika masih ada yang ditemukan tercecer kami akan melakukan pencopotan sendiri. Kami akan terus melakukan penyisiran bersama pengawas di tingkat Kelurahan untuk melakukan penertiban secara mandiri," tutupnya.

Sementara Koordinator Divisi (Kordiv) bidang Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwascam Metro Utara, Arief Kurniawan menambahkan, pihaknya akan kembali melakukan penyisiran untuk memastikan Metro Utara steril dari APK.

"Hari ini kita melakukan penertiban terhadap APK yang sudah terpasang seperti baliho dan bendera. Penertiban ini kita lakukan karena memang sudah harus steril di hari tenang ini sampai nanti saat pencoblosan," kata dia.

"Kalau memang besok masih ada APK yang belum terlepas, maka kita bersama ptps akan melakukan penyisiran lagi untuk melakukan pencopotan. Diperkirakan masih ada APK di jalan-jalan lingkungan, dan nantinya kita akan bekerja sama dengan PTPS untuk melakukan penertiban," tandasnya. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya