Berdikari.co, Lampung Selatan - Kabupaten Lampung Selatan
(Lamsel) memperoleh bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) Republik
Indonesia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lamsel, Eka Riantinawati
mengatakan, bantuan pangan beras tersebut diberikan selama 6 bulan dimulai dari
bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2024.
Eka menyebutkan, bantuan pangan bulan Januari sudah selesai
disalurkan kepada para kepala keluarga penerima. Sementara, penyaluran di bulan
Februari ditunda.
"Rencana yang Februari akan kita salurkan setelah
pemilu. Kita off kemarin 1 minggu karena menghindari isu-isu yang kurang baik
menghadapi pemilu, jumlah kuotanya sebanyak 118.916 KK," urai Eka. Selasa
(13/2/2024).
Eka memastikan, penyaluran bantuan pangan untuk bulan
Februari akan kembali dimulai lagi setelah pemilu atau dalam waktu dekat.
"Perum Bulog sedang proses pengepakan. Perkiraan mulai
Senin depan," imbuhnya.
"Masing-masing KK memperoleh bantuan pangan 10 kilogram
beras setiap bulannya," sambung Eka.
Eka menyatakan, kuota bantuan pangan masing-masing
kecamatan/desa ditentukan langsung oleh pemerintah pusat.
"Yang menentukan dari Menko PMK, yang bersumber data
P3KE Lampung Selatan dengan jumlah yang berbeda-beda," cetusnya.
Eka menambahkan, penyedia bantuan pangan berupa beras juga
ditunjuk oleh pemerintah pusat yakni Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Untuk transportasi-nya dari PT Pos," timpal Eka.
Di penghujung, Eka menjelaskan, dirinya baru saja selesai
mengadakan rapat evaluasi terkait laporan penyaluran tahap 1 bulan Januari
2024.
"Sekaligus mengecek kecukupan timbangan dan kualitas
beras yang akan dibagikan kepada masyarakat," tandasnya. (*)