Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Kamis, 22 Februari 2024

Puluhan Warga Demo di Kantor Bawaslu Lampung, Sampaikan Dugaan Kecurangan di 4 Kabupaten/Kota

Oleh Redaksi

Berita
Puluhan orang mengatasnamakan relawan Jaringan Andi Surya (JAS) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung, Rabu (21/2/2024). Foto: Yudha/berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Puluhan warga mengatasnamakan relawan Jaringan Andi Surya (JAS) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu Provinsi Lampung di Jalan Pulau Morotai Kelurahan Jagabaya 3, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (21/2/2024).

Dalam orasinya, massa mendesak Bawaslu Provinsi Lampung untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang terjadi pada 4 kabupaten/kota tepatnya pada 30 sampai dengan 40 TPS.

Ketua relawan JAS, Irwan Wilantara mengatakan, hari ini pihaknya telah menyerahkan tuntutan kepada Bawaslu Lampung untuk menangkap mereka yang ia sebut sebagai para pembegal suara di tempat pemungutan suara (TPS).

"Kami meminta kepada Bawaslu Lampung dalam waktu 2x24 jam untuk memenuhi tuntutan kami tersebut. Kalau tidak kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi," kata Irwan, Rabu (21/2/2024).

Irwan menjelaskan, pihaknya menemukan dugaan kecurangan Pemilu 2024 di empat kabupaten/kota pada sejumlah 30 sampai dengan 40 TPS.

"Kita menemukan banyak bukti, seperti di Punduh Pidada ada caleg yang dapat 26 suara tapi ditulis 0," tegasnya.

Ia mengungkapkan, data dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang disampaikan ke Bawaslu Lampung tersebut terjadi di Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus dan Lampung Selatan.

"Kalau seandainya di Indonesia ini para penyelenggara pemilu mudah melakukan tipex atau menghapus angka perolehan suara tanpa disaksikan oleh para KPPS dan saksi-saksi partai, maka demokrasi kita ini akan hancur," ujarnya.

Beberapa tuntutan relawan JAS yang disampaikan ke Bawaslu Lampung, diantaranya mendesak Bawaslu RI dan KPU RI untuk memecat Bawaslu dan KPU kabupaten/kota dan provinsi yang terindikasi melakukan kecurangan, pelanggaran dan money politics.

Mendesak Bawaslu RI dan KPU RI untuk turun langsung ke Lampung melakukan evaluasi kepengurusan Bawaslu dan KPU se-Provinsi Lampung hingga tingkat kabupaten/kota dan seterusnya.  

Mendesak Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu 2024 untuk mengawal dan memastikan proses Pemilu harus berlangsung luber dan jurdil. Mengizinkan masyarakat menyaksikan rekapitulasi suara di semua tingkatan agar transparansi berjalan sesuai asas prinsip Pemilu luber dan jurdil.

Kemudian, mendesak Bawaslu untuk bertindak tegas terhadap oknum yang terbukti melakukan kecurangan dalam Pemilu sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan menghentikan penghitungan yang menggunakan C1 hasil serta melakukan penghitungan ulang menggunakan C1 Plano di seluruh tingkatan.

Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar mengatakan, pihaknya telah menerima laporan yang disampaikan relawan JAS. Ia berjanji, akan menjaga kemurnian perolehan suara di Pemilu 2024.

"Kita sudah menerima laporan mereka yang intinya soal proses rekapitulasi dari tingkatan kecamatan. Semangat kita adalah menjaga kemurnian suara rakyat yang sudah disalurkan," kata Iskardo.

Ia mengungkapkan, pada setiap jenjang rekapitulasi suara, jajaran Bawaslu memastikan melakukan pengawasan secara melekat.

"Kami di setiap jenjang rekapitulasi suara itu melakukan pengawasan melekat dan memastikan yang dibuka adalah C hasil. Itu sumber utama didalam kotak suara untuk dilihat dan disandingkan dengan C rekap," jelasnya. (*)

Editor Yugo Dwi Prasetyo