Berdikari.co, Bandar Lampung - Teka-teki identitas mayat anonim yang ditemukan warga Panjang terseret arus banjir akhirnya terungkap, Senin (26/2/2024).

Mayat pria itu berhasil diidentifikasi atas nama Wagiran Indun (61) warga Seputih Agung, Lampung Tengah. Korban merupakan sopir truk yang tidak sengaja terbawa hanyut aliran arus banjir di Panjang.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan identitas korban berhasil diketahui setelah hasil pencocokan foto copy KTP milik korban yang dibawa keluarganya.

"Jadi kita menggunakan alat didapatkan data yang sama dari foto dan sidik jari korban," ujarnya.

Selain itu, saat ditemukan korban juga menggunakan gelang rantai dan stainless di tangan sebelah kiri dan batu cincin. Pada tubuh korban juga ditemukan tato di dada sebelah kiri dan tato di tangan kiri atas.

"Hasil pemeriksaan, tubuh korban seperti membentur benda keras dan terkena goresan ranting, tapi tidak ada tanda kekerasan," ucapnya.

Identitas korban juga diperkuat dari keterangan saksi yang merupakan temannya.

"Jadi korban belum pulang ke kantor sampai Minggu pagi dan mendapat laporan ada kendaraannya di Jalan Soekarno-Hatta," ucapnya.

Akhirnya saksi melapor ke bosnya dan mendapat kabar korban ditemukan meninggal dari medsos karena mengenali gelang yang dipakai korban.

Lalu, petugas menuju mobil Truk Fuso berplat Z 9099 M yang terparkir dalam keadaan terkunci di Jalan Soekarno-Hatta, Ketapang, Panjang.

"Saat diperiksa, di sekitar TKP ternyata ditemukan gorong-gorong diduga korban sedang disana dan terseret arus yang melintasi bawah Jalan Soekarno-Hatta sehingga ditemukan di TKP kurang lebih 1 kilometer," pungkasnya.

Sebelumnya, warga di Jalan Kh. Agung Anang Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung menemukan jenazah anonim diduga terseret banjir, Minggu (25/2/2024). (*)