Berdikari.co, Bandar Lampung - Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati memastikan Tunjangan Hari Raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS)
tahun ini cair 100%. Pencairan disebut akan mulai dilakukan H-10 Lebaran Idul
Fitri.
Sri Mulyani mengatakan saat ini aturannya sedang dipersiapkan
agar bisa dicairkan H-10 Lebaran. Informasi terkait THR PNS 2024 dipastikan
akan terus diupdate.
"THR seperti yang saya sampaikan sedang dalam
proses dan seperti biasa kita akan coba selesaikan sehingga bisa dibayarkan
pada 10 hari sebelum hari Raya. Nanti kita akan update terus karena puasa saja
belum kalian sudah minta THR," kata Sri Mulyani, Rabu (6/3/2024) dikutip dari Detik.com.
THR PNS 2024 dipastikan akan cair 100%. Hal ini
sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"THR-nya iya, Bapak Presiden menetapkan
100%," tambahnya.
THR PNS 100% ini sesuai harapan Korps Pegawai Republik
Indonesia (Korpri). Sebagaiinformasi, sejak 2020 THR abdi negara cair tidak
full karena situasi pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri)
berharap Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2024 bisa diberikan secara penuh
atau 100%. Harapan itu muncul setelah sejak 2021 THR abdi negara tidak cair
full.
"Kita berharap (tahun ini) THR-nya bisa 100%," kata Ketua Umum
Dewan Pengurus Korpri Zudan Arif Fakrulloh, Senin (4/3/2024).
Meski begitu, Zudan mengaku tak memaksakan jika
pemerintah belum bisa mencairkan THR 100% untuk PNS. Sebab ia memahami
kesulitan pemerintah.
"Kita memahami kesulitan pemerintah sering
rapat-rapat begini di Korpri memahami kesulitan pemerintah kalau misalnya ya
pajak-pajak belum masuk," ucapnya.
Zidan berharap paling tidak komponen THR tahun ini
sama dengan tahun lalu. Pertimbangannya karena harga-harga barang yang menekan
APBN mulai melandai dan tak ada lagi permasalahan yang menyebabkan APBN harus
banyak realokasi.
"Ini kan ekonomi lebih baik, kalau ada
anggaran yang lebih besar itu dari Korpri akan sangat gembira. Dari sisi
kenaikan harga cenderung lebih stabil dibanding 3 minggu lalu, mudah-mudahan
mendekati Ramadhan mulai stabil dan di Lebaran tidak ada kenaikan sehingga
tidak ada ekstra biaya. Sebenarnya THR itu lebih banyak dipakai oleh PNS bukan
untuk Lebaran semata-mata, tapi untuk bayar anak sekolah, lebih banyak untuk ke
sana," ujar Zudan. (*)