Berdikari.co, Bandar Lampung - Polda Lampung mendata ada 45 titik rawan kecelakaan dan 36 titik rawan kemacetan pada jalur mudik lebaran tahun 2024 di Provinsi Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, puluhan titik rawan kecelakaan dan kemacetan itu tersebar di ruas jalan tol maupun non tol.
"Hasil mapping kesiapan Polda Lampung dan jajaran dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, terdapat 45 titik rawan kecelakaan dan 36 titik rawan kemacetan," kata Umi, Selasa (26/3/2024).
Umi menghimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran agar memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan.
"Bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi agar mengecek kondisi kendaraannya sebelum berangkat dan mengedepankan keselamatan," ucapnya.
Umi membeberkan, adapun 45 titik rawan kecelakaan jalur mudik lebaran 2024 di Provinsi Lampung tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota. “Titik rawan kecelakaan paling banyak ada di wilayah Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 8 titik,” katanya.
Rinciannya, titik rawan kecelakaan di Lampung Selatan berada di Jalan Tarahan, Jalinsum Km 16-17, Jalinsum Km 33-34, Jalinsum Km 55-58, Jalinsum Km 65-69, Jalinsum Km 77-70, Jalinsum Km 89-90 dan Jalintim Desa Sumur Kecamatan Ketapang.
Lalu di Kabupaten Lampung Timur, titik rawan kecelakaan ada di Jalintim Way Jepara-Labuhan Ratu, Jalintim Simpang Sribhawono, jalan umum Pekalongan, jalan umum Batanghari-Sekampung, Jalintim Pasir Sakti dan Jalintim Way Bungur.
Di Kabupaten Lampung Tengah, lokasi rawan kecelakaan ada di jalan penghubung Desa Gunung Batin, Jalinteng Tanjung Ratu, Jalinteng Pasar Bandar Jaya, Jalinteng Simpang Randu, Jalinteng Bandar Mataram dan Jalinteng Way Pengubuan.
Di Mesuji, titik rawan rawan kecelakaan berada di Jalintim Km 162-163, Jalintim Km 172-174 dan Jalintim Simpang Pematang. Titik rawan kecelakaan di Lampung Utara ada di Jalinteng Km 94-95, Jalinteng Km 122-144, jalur dua Alamsyah RPN dan Jalinbar Desa Dwikora.
Di Bandar Lampung, titik rawan kecelakaan ada di Jalan Imba Kusuma tanjakan Lembah Hijau, Jalan Pramuka tanjakan, Jalan Yos Sudarso dan Jalan Soekarno-Hatta.
Di Kabupaten Way Kanan, titik rawan kecelakaan ada di SPBU Sidorejo, Jembatan Umpu, Banjarmasin dan Giham, Pasar Baradatu dan Jalinsum Km 172-173
Di Pringsewu, titik rawan kecelakaan ada di Jalinbar Pekon (Desa) Gumuk dan jalan raya Pekon Wates. Titik rawan kecelakaan di Kabupaten Pesawaran ada di jalan Km 16-17 Negeri Sakti.
Di Kabupaten Pesisir Barat, titik rawan kecelakaan ada di Jalinbar Pasar Krui, Jalinbar Km 39 dan Jalinbar Km 87. Titik rawan kemacetan di Kabupaten Tanggamus ada di Jalinbar Pekon Batu Keramat, Jalinbar Pekon Sukaraja, dan Jalinbar Pekon Sedayu. Di Kota Metro, titik rawan kecelakaan ada di Jalan Jenderal Sudirman
Sementara, 36 titik rawan kemacetan jalur mudik lebaran di Lampung berada di Kabupaten Tulangbawang Barat 4 titik, Lampung Utara 2 titik, Way Kanan 1 titik, Lampung Barat 2 titik, Lampung Timur 1 titik, Tanggamus 3 titik, Pringsewu 2 titik, Pesawaran 6 titik, Bandar Lampung 5 titik, Lampung Selatan 3 titik, Metro 3 titik dan Lampung Tengah 4 titik.
Sebelumnya diberitakan, Polda Lampung akan mengawal pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik lebaran 2024.
Pengawalan akan mulai dilakukan pada 4-16 April 2024 saat dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2024. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, pengawalan terhadap pemudik motor akan dilakukan secara estafet hingga mencapai perbatasan wilayah masing-masing.
"Kami siap mengawal para pemudik motor dari Pelabuhan Bakauheni hingga sampai ke tujuan mereka," kata Umi, Selasa (26/3/2024).
Umi menjelaskan, pengawalan pemudik motor sebagai langkah preventif guna memastikan keamanan dan ketertiban selama berlangsung arus mudik.
“Para pemudik motor nantinya akan dikumpulkan dalam satu tempat yang disediakan oleh petugas. Setelah berjumlah minimal 30 motor baru mulai dikawal. Pengawalan dimulai pukul 7 malam hingga 5 pagi," jelasnya.
"Para pemudik motor akan dikawal dari Pelabuhan Bakauheni oleh petugas Sat PJR Polres Lampung Selatan sampai ke perbatasan wilayah. Selanjutnya mereka akan dikawal oleh anggota Satlantas di Polres masing-masing," sambungnya.
Sebanyak 4.362 personel gabungan dilibatkan dalam Operasi Ketupat Krakatau 2024 selama dua pekan mulai dari 4-16 April 2024.
Selain itu, Polda Lampung juga menyediakan 73 pos yang dapat digunakan oleh para pemudik diantaranya 52 pos pengamanan, 20 pos pelayanan dan 1 pos pelayanan terpadu. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 28 Maret 2024, dengan judul "Waspada! Ada 45 Titik Rawan Kecelakaan Jalur Mudik"