Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 01 April 2024

Jelang Lebaran, Maskapai Citilink Melayani Penerbangan di Bandara Radin Inten II

Oleh Redaksi

Berita
Maskapai Citilink kembali membuka penerbangan di Bandara Radin Inten II, Lampung, pada Sabtu (30/3/2024). Foto: Ist

Berdikari.co, Bandar Lampung - Jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, maskapai penerbangan Citilink kembali membuka rute penerbangan di Bandara Radin Inten II Lampung. Citilink menutup pelayanan penerbangan di bandara ini saat terjadi pandemi Covid-19.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II, Untung Basuki mengatakan, mulai Sabtu (30/3/2023) maskapai Citilink kembali beroperasi di Bandara Radin Inten II dengan jumlah penerbangan 3 kali dalam seminggu.

"Alhamdulillah hari ini maskapai Citilink kembali beroperasi di Bandara Radin Inten II. Citilink akan melayani penerbangan rute Lampung-Jakarta dan sebaliknya sebanyak 3 kali dalam seminggu yaitu hari Selasa, Rabu, dan Sabtu," kata Untung, Sabtu (30/3/2024).

Untung mengatakan, beroperasinya maskapai Citilink di Bandara Radin Inten II merupakan bentuk komitmen yang baik dalam mengoptimalkan kembali rute dari maskapai yang pernah ada.

"Ini juga sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan angkutan udara bagi masyarakat jelang lebaran. Kami terus mengoptimalkan kembali beroperasinya rute dan maskapai yang pernah ada di Bandara Radin Inten II sebelum pandemi Covid-19," jelasnya.

Ia menerangkan, pada periode mudik lebaran ini maskapai Citilink telah melakukan pengajuan extra flight selama bulan April. Nantinya extra flight Citilink akan beroperasi setiap hari selama bulan April.

Selain Citilink, lanjut dia, pengajuan penerbangan tambahan selama periode angkutan lebaran tahun 2024 M/1445 H juga diajukan oleh maskapai Garuda Indonesia, Air Asia, dan Lion Air.

Ia berharap, dengan adanya extra flight tersebut nantinya bisa membuat masyarakat memiliki banyak pilihan maskapai yang bisa digunakan untuk perjalanan mudik lebaran.

Untung memperkirakan, jumlah pergerakan pesawat dan penumpang pada angkutan lebaran 2024 ini akan meningkat sebesar 28 persen dibandingkan periode angkutan lebaran tahun 2023.

"Untuk realisasi angkutan lebaran tahun 2023 sejumlah 34.924 pax dan prognosa angkutan lebaran tahun 2024 ini sejumlah 44.706," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Bandara Muhammad Taufik Kiemas di Pekon (Desa) Seray, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), juga sudah kembali beroperasi, pada Rabu (13/3/2024) lalu. Rute penerbangan yang dilayani diperluas hingga ke Bengkulu.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pesibar, Ariswandi mengatakan, pesawat yang digunakan di Bandara Taufik Kiemas milik Maskapai Susi Air.

Ariswandi menjelaskan, pesawat milik Maskapai Susi Air akan melayani rute penerbangan dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu-Pesisir Barat dengan tarif tiket Rp404.600 berangkat pukul 09.20 WIB dan tiba pukul 10.15 WIB.

Lalu, rute Pesisir Barat-Bandar Lampung (Balam) via Bandara Taufiq Kiemas berangkat pukul 10.20 WIB dan tiba di Bandara Radin Inten II Natar Pukul 10.55 WIB dengan harga tiket Rp179.840.

"Sedangkan rute Bandar Lampung-Pesisir Barat dari Bandara Raden Intan II berangkat pukul 11.25 WIB menuju Bandara Taufiq Kiemas dan tiba pukul 12.00 WIB dengan tarif tiket Rp236.990," kata Ariswandi.

Selanjutnya, untuk rute sebaliknya yakni Pesisir Barat-Bengkulu berangkat dari Bandara Taufiq Kiemas pukul 12.10 WIB dan tiba di Bandara Fatmawati Soekarno pukul 13.00 WIB dengan harga tiket Rp353.000.

Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Bandara Muhammad Taufik Kiemas, Muhammad Subandi menambahkan, pemesanan tiket dapat dilakukan melalui reservasi via WhatsApp. Ada dua kontak WhatsApp yang bisa dihubungi calon penumpang.

"Pertama reservasi ticketing menuju Bengkulu dapat dilakukan dengan menghubungi via WhatsApp 0822-8019-4486, dan untuk reservasi dari ticketing Krui bisa menghubungi 0821-7933-2770," katanya.

Ia melanjutkan, untuk reservasi ticketing dari Tanjung Karang Bandar Lampung bisa menghubungi 0811-2113-080. Subandi mengungkapkan, jadwal penerbangan yang telah ditetapkan dapat berubah sewaktu-waktu sehingga para penumpang harus memperhatikan jadwal.

Ia menerangkan, ada beberapa keuntungan yang akan didapat para penumpang yang telah melakukan reservasi, diantaranya free bagasi 10 kg/pax. Tetapi apabila terjadi over maka akan dikenakan biaya tambahan Rp30.000/kilogram.

"Bagi penumpang yang telah melakukan reservasi diharapkan datang satu jam sebelum penerbangan untuk menghindari keterlambatan. Kita mengimbau kepada masyarakat agar melakukan reservasi dari sekarang agar tidak kehabisan tiket," sarannya. (*)

Editor