Berdikari.co, Bandar Lampung - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung melakukan penyesuaian tarif terhadap angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) selama musim mudik tahun 2024 ini.

Ketua Organda Provinsi Lampung, I Ketut Pasek mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama dengan perusahaan otobus (PO) untuk melakukan penyesuaian tarif angkutan.

"Besaran presentase kenaikan nya antara 10 persen sampai maksimal 20 persen. Khusus untuk angkutan AKDP karena memang wewenang kami untuk AKDP.

Dimana penyesuaian tarif untuk lebaran dimulai pada tanggal 3 hingga 18 April 2024," katanya saat dimintai keterangan, Rabu (3/4/2024).

Menurut nya untuk armada non ekonomi memang tarifnya tidak ditentukan oleh pemerintah, sehingga para asosiasi diperbolehkan untuk melakukan penyesuaian tarif.

"Untuk armada yang non ekonomi tidak ditentukan oleh pemerintah tapi ditentukan oleh asosiasi. Ini kenapa ada penyesuaian tarif karena saat lebaran itu penumpang nya sebelah. Misal dari Lampung ke jawa yang dari jawa penuh sedangkan dari Lampung kosong," paparnya.

Berikut besaran tarif angkutan terbaru yang tertuang didalam surat keputusan Nomor: SKEP.008/DPD.LPG/III/2024 tentang penetapan tarif angkutan penumpang orang pada lebaran 2024 di Provinsi Lampung.

• Rajabasa-Bakauheni Rp45.000
• Rajabasa-Bakauheni (Via Tol) Rp70.000
• Rajabasa-Kotabumi Rp40.000
• Rajabasa-Bukit Kemuning Rp70.000
• Rajabasa-Baradatu Rp75.000
• Rajabasa-Blambangan Umpu Rp85.000
• Rajabasa-Bahuga Rp150.000
• Rajabasa-Kasui Rp90.000
• Rajabasa-Menggala Rp45.000
• Rajabasa-Unit 2 Rp55.000
• Rajabasa-Mesuji Rp75.000
• Rajabasa-Bukit Kemuning-Krui Rp100.000
• Rajabasa-Kota Agung-Krui Rp90.000
• Rajabasa-Metro Rp25.000
• Rajabasa-Sribhawono-Way Jepara Rp45.000
• Rajabasa-Kota Agung Rp45.000
• Rajabasa-Wonosobo Rp50.000. (*)