Berdikari.co, Bandar Lampung - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah melakukan serangkaian persiapan guna melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik pada tahun 2024.
Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia mengatakan, jika ruas jalan nasional menjadi salah satu lintasan utama untuk seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
"Kementerian PUPR turut ambil bagian dalam rangka mudik lebaran tahun 2024 dengan melakukan beberapa upaya dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan," kata Susan saat memberikan keterangan, Rabu (3/4/2024).
Menurutnya, dukungan tersebut seperti kondisi operasional dan kemantapan jalan serta tempat istirahat dan pelayanan, dukungan operasional manajemen lalu lintas dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan.
"Panjang jaringan jalan nasional di Provinsi Lampung sepanjang 1,298,48 km dan kemantapan 93,90 persen. Terdiri dari jalan lintas timur sumatera dengan panjang 285,18 km dengan kemantapan 96,21 persen," ujarnya.
Dilanjutkan dengan jalan lintas tengah sumatera dengan panjang 323,89 km dengan kemantapan 90,50 persen, jalan lintas barat sumatera dengan panjang 323,62 km dengan kemantapan 95,35 persen.
"Kemudian jalan lintas penghubung dengan panjang 347,86 km dengan kemantapan 93,66 persen, jalan non lintas atau dalam Kota Bandar Lampung dengan panjang 17,93 km dengan kemantapan 97,32 persen," sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melaksanakan pemeliharaan rutin jalan seperti penutupan lubang, pemeliharaan bahu jalan, pemeliharaan drainase, pemeliharaan jembatan dan perkerasan jalan.
"Progres pekerjaan penutupan lubang sudah berlangsung, dimana kita di deadline pada tanggal 31 Maret 2024 dan progres nya sudah 98,11 persen dan hari ini mungkin sudah 100 persen," jelasnya.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan pendataan terhadap ruas jalan yang harus diwaspadai oleh para pemudik. Dimana ada 13 titik rawan bencana banjir, 28 titik rawan bencana longsor, 5 titik rawan kecelakaan dan 34 titik rawan kemacetan.
"Untuk alat berat dan material penanganan darurat disiapkan di 11 titik lokasi yang tersebar di Provinsi Lampung. Selain itu juga ada 11 lokasi posko lebaran siaga sapta taruna direncanakan akan berada di sepanjang jalan nasional di Provinsi Lampung," jelasnya.
Berikut ruas jalan rawan banjir:
Ruas Sp. Bujung Tenuk - Bts. Kab. Lamteng / Kab. Lamtim, Sp. Bujug Tenuk - Terbanggi Besar KM 91 Desa Gunung Batin, KM. 107+800 KM. 109+300.
Kemudian Ruas 015 Sp. Tj Karang – Tegineneng di Jembatan Way Kandis (KM 12+850), Pom Bensin Pemanggilan Kec. Natar (KM. 19+350, KM 24+650 (Depan SPPBE), Km 15+500 (Polsek Kedaton), KM 22+300 (Perumahan Sukabumi indah (Puskud) Bandar Lampung).
Selanjutnya Sp. Tj Karang – Teluk Ambon di titik KM. 24+600 (depan PT. PGN), KM 26+700 (Kelurahan Ketapang Kuala - Panjang), Ruas 017 : Sp. Tiga Teluk Ambon – KM. 10 Panjang, Ruas 018 : KM. 10 Panjang – Bts. Kota B. Lampung dan KM. 125 Sebelum Tanjakan Sedayu.
Kemudian untuk rawan bencana longsor:
Ruas Jalan Ir. Juanda (Kota Agung) KM. 81+000, Ruas 029 Bengkunat - Sanggi di KM 126+760, KM 126+925, KM 127+000, KM 127+900, KM 129+600, KM 129+850 dan KM 130+100.
Ruas 039 Kota Liwa - Sp. Gunung Kemala di KM 248+150 R, KM 248+300 L, KM 250+750 L, KM 249+200 L, KM 266+900 R, KM 270+450 R, KM 270+250 R, KM 268+800 L, KM 267+750 R dan KM 263+100 R.
Ruas 025 Pugung Tampak - Sp. Gunung Kemala di KM 261+400 L, KM 264+000 L, KM 265+350 L, KM. 273+300 R.
Ruas 024 Bts. Provinsi Bengkulu - Pugung Tampak di KM 301+250 L, KM 287+400 R, KM 311+300 L, KM 311+300 R, KM 315+700 R dan KM 321+875 L.
Untuk rawan kecelakaan:
Simpang Sukadana KM 205+800 di Tanjakan Pancong KM 90+600, ruas 044 Way Galih – Bergen (Tanjakan PJR), tanjakan Tarahan dan uas 029 Bengkunat – Sanggi (Tanjakan Sedayu).
Untuk rawan kemacetan:
Pasar Unit II Tulang Bawang Pematang Panggang – Sp. Bujung Tenuk Kec. Banjar Agung, Sp. Tiga Terbanggi Besar Terbanggi Besar Kec. Terbanggi Besar, Pasar Sribawono Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami-Sribawono-Sp. Sribawono Kec. Mataram Baru.
Sp. Sribawono KM 158+500 Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami-Sribawono-Sp. Sribawono Kec. Mataram Baru, Pasar Way Jepara Bts. Kab. Lamteng/Kab. Lamtim-Sp. Bakauheni Kec. Way Jepara, Pasar Pematang Pasir Bts. Kab. Lamteng/Kab. Lamtim-Sp. Bakauheni Kec. Ketapang.
Pasar Bakauheni KM 86+300 Bts. Kab. Lamteng/Kab. Lamtim-Sp. Bakauheni Kec. Bakauheni, Exit Tol Terbanggi Besar Terbanggi Besar - Tegineneng Kec. Terbanggi Besar, Pasar Bandar Jaya Terbanggi Besar - Tegineneng Ds. Bandar Jaya Timur.
Exit Tol Gn. Sugih KM 60+700; Terbanggi Besar - Tegineneng Ds. Seputih Jaya, Jembatan W. Seputih Terbanggi Besar - Tegineneng Kec. Gunung Sugih KM 52+200 Kota Metro Tegineneng-Sukadana Ds. Yosorejo.
Simpang Tegineneng Tegineneng-Sukadana Ds. Bumiagung, Pasar Natar dan Exit Tol Natar Tegineneng – Sp. Tanjung Karang Ds. Merak Batin, Tanjakan PJR (Sutami) Jl. Prof. Dr. Ir. Sutami-Sribawono-Sp. Sribawono Kel. Way Laga.
Lampu Merah Kota Agung Jl. Ir. H Juanda (Kota Agung) Ds. Negeri Ratu, Pasar Pringsewu Rantau Tijang – Gedong Tataan Pringsewu Selatan Pasar Gading Rejo Rantau Tijang – Gedong Tataan Gading Rejo.
Pasar Krui Sp. Guung Kemala – Krui Ps. Krui, Simpang Gunung Kemala Sp. Guung Kemala – Krui Ds, Penggawa Lima Ilir, Pasar Liwa Jln. Sudirman (Kota Liwa) Ds. Kubu Perahu, Pasar Sekincau Bukit Kemuning – Pd. Tambak Sekincau.
Pasar Pajar Bulan Bukit Kemuning – Pd. Tambak Ds. Pura Laksana, Pasar Bukit Kemuning Bukit Kemuning – Sp. Empat Bukit Kemuning, Pasar Baradatu Bukit Kemuning – Sp. Empat Ds. Tiuh Balak Ps.
Simpang Empat Sp. Empat – Bts. Prov. Sumsel Negeri Bumi Putera, Tugu Payan Mas Kotabumi Jln, Radin Intan Kotabumi Ds. Kota Gapura Lampu Merah Kebon Empat Kotabumi (RS Handayani), Bukit Kemuning – Sp. Kota Kotabumi Kota Alam Ds. Tanjung Aman.
Sp. Tugu Cokelat Sp. Tj. Karang - Kurungan Nyawa Ds. Kurungannyawa, Jembatan Gd. Tataan Gedongtataan – Bts. Kota BDL Gedong Tataan, Jl. Kartini Jln. Kartini (B. Lampung) Tj. Karang Pusat.
Jl. Teuku Umar Sp. Tj Karang – Tj. Karang Sidodadi, Kedaton, Jl. ZA Pagaralam Sp. Tj Karang – Tj. Karang Labuhan Ratu, Pasar Panjang Sp. Pelabuhan Panjang – KM. 10 Panjang Utara. (*)