Berdikari.co, Bandar Lampung - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Lampung telah memeriksa sebanyak 33 kapal di Lampung yang dipersiapkan untuk melayani angkutan lebaran tahun 2024.
"BPTD sudah melakukan ramp check atau pemeriksaan keselamatan bagi 66 unit kapal, dimana BPTD Lampung mendapat jatah memeriksa 33 kapal dan BPTD Banten 33 kapal juga," kata Kepala BPTD Kelas II Lampung, Bambang Siswoyo, Selasa (2/4/2024).
Bambang mengungkapkan, hasil pemeriksaan ditemukan beberapa kekurangan minor yang dapat segera ditindaklanjuti, salah satunya melengkapi jaket keselamatan bagi anak-anak maupun orang dewasa, melengkapi alat pemadam kebakaran, dan memperbaharui dokumen kedaluwarsa.
"Tidak ada kekurangan mayor yang sampai membuat kapal masuk galangan, hanya perlu melengkapi beberapa hal saja. Kalau yang dokumen belum lengkap hanya 1-2 kapal kemarin sudah langsung dilengkapi. Karena setiap tahun kapal sudah menjalani pemeriksaan keselamatan secara rutin jadi saat periode mudik ini lebih mudah dalam pemeriksaan," paparnya.
Ia menerangkan sebanyak 33 kapal yang sudah dilakukan pemeriksaan dinyatakan laik jalan untuk melayani angkutan lebaran 2024. Sehingga dapat menjamin keselamatan pemudik saat melakukan perjalanan menggunakan transportasi laut.
"Untuk 33 kapal itu sudah laik melayani angkutan lebaran. Armada kapal serta operator semuanya kooperatif saat ditemukan kekurangan langsung melakukan perbaikan dan ditindaklanjuti dengan cepat sebelum pelaksanaan angkutan lebaran," ujarnya.
Ia menerangkan, pemeriksaan keselamatan kapal dilakukan bekerja sama bersama berbagai pihak seperti PT ASDP dan Dinas Perhubungan. Lalu koordinasi dengan pihak Pelabuhan Merak-Bakauheni yang digunakan sebagai lalulintas penyeberangan.
Sementara itu, DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung menyediakan kendaraan bus 451 unit dari 32 perusahaan otobus untuk melayani angkutan lebaran 2024.
Sekretaris DPD Organda Lampung, Tb. Heri Susanto mengatakan untuk melayani arus mudik lebaran nanti melibatkan armada antar jemput dalam provinsi yaitu travel sebanyak 225 unit.
“Sebanyak 451 unit bus dari 32 perusahaan otobus yang telah kami siapkan. Kami juga menyiagakan 120 unit bus pariwisata dan bus AKAP 90 unit sebagai bus cadangan mudik,” katanya, Selasa (2/4/2024).
Heri mengatakan, semua kendaraan bus angkutan mudik sudah melalui proses ramp check dari pemerintah sehingga dinyatakan laik untuk melayani angkutan lebaran 2024.
Ia mengimbau kepada pemudik untuk dapat menggunakan kendaraan yang lolos uji ramp check demi kenyamanan dan keamanan selama dalam perjalanan.
“Pemudik harus menggunakan kendaraan yang legal karena pastinya penumpang bus sudah di-cover asuransi seandainya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Ia juga mengingatkan kepada pengusaha angkutan agar menyiapkan kendaraannya secara baik dan bagus. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan.
“Untuk pengemudi bus dan krunya agar menjaga kesehatan. Layanilah penumpang pemudik di tahun 2024 ini dengan sebaik-baiknya, sopan, nyaman, sehingga mereka merasa puas kembali ke daerahnya,” imbuhnya. (*)