Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 29 April 2024

Penuhi Syarat Embarkasi Penuh, Bandara Radin Inten II Telah Dipasang ILS

Oleh Siti Khoiriah

Berita
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo. Foto: dok/berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung masih terus berupaya menjadi Bandara Radin Inten II sebagai embarkasi penuh. Seperti, telah memasang instrument landing system (ILS) sebagai salah satu syaratnya.

Sampai saat ini, Provinsi Lampung masih menggunakan embarkasi antara dalam memberangkatkan calon jemaah pada pelaksanaan haji tahun 2024.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan, surat keputusan (SK) terkait dengan embarkasi antara tersebut telah diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan.

"Untuk embarkasi antara sudah ada SK-nya, Lampung tetap antara tahun ini. Karena memang SK-nya menteri begitu. Jadi Lampung tetap seperti biasa yaitu antara, transit di Soekarno-Hatta," kata Bambang saat dimintai keterangan, Senin (29/4/2024).

Bambang menuturkan, jika pihaknya masih terus berupaya untuk menjadi Bandara Radin Inten II sebagai embarkasi penuh sehingga jemaah haji tidak perlu melakukan transit.

"Terkait embarkasi kita akan terus berupaya untuk Lampung jadi embarkasi penuh. Saat terakhir sebelum Covid-19 kita semua berbagi tugas untuk menjadi embarkasi haji penuh," tuturnya.


Dimana kata dia, Pemprov Lampung bersama Airnav Indonesia bertugas untuk menyiapkan ILS dan pihak Airnav Indies telah memasangnya di Bandara Radin Inten II.

"Pemprov Lampung bersama Airnav menyiapkan ILS atau instrumen landing sistem. Itu sudah disiapkan dan Airnav memasang lokaliser, sudah memasang ILS jadi tinggal optimalisasi saja," ucapnya.

Sementara itu, lanjut Bambang, Angkasa Pura sendiri memiliki tugas untuk menangkap daya dukung landasan pacu dengan ketebalan 72 hingga 74 centimeter, sehingga pesawat berbadan besar bisa mendarat.

"Tugas dari Angkasa Pura meningkatkan daya dukung landas pacu menjadi 72 sampai 74 cm, sekarang baru 63 sampai 68 cm. Ini agar nanti pesawat berbadan besar bisa masuk ke Lampung," paparnya.

Menurutnya Kementerian Agama pernah mengungkapkan jika pesawat yang bisa mendarat di Bandara Radin Inten II ialah pesawat Airbus seri 330 dengan kapasitas tempat tidur 360 hingga 400.

"Kalau pesawat ini sudah bisa mendarat maka insya Allah kita bisa menjalankan embarkasi penuh dari Lampung ke tanah suci," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Bambang menjelaskan, jika Provinsi Lampung sudah memenuhi kriteria untuk menjadi embarkasi haji penuh.

"Embarkasi kita sudah melebihi kuota, sehingga sudah bisa embarkasi sendiri tanpa provinsi lain. Sehingga ini akan kita semangat kan lagi," tutupnya.

Sebelumnya Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama mencatat bahwa kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji Lampung mulai memasuki asrama haji pada tanggal 11 Mei 2024 mendatang.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, Ansori F Citra menjelaskan, jika kloter pertama yang akan terbang ketanah suci dimungkinkan jamaah dari Bandar Lampung.

"Kloter pertama Lampung itu sama dengan kloter pertama nasional. Jadi masuk asrama tanggal 11 Mei,  kloter pertama kemungkinan Bandar Lampung dan akan ada 19 kloter keseluruhan," kata Ansori. (*)

Editor