Berdikari.co, Pringsewu - Empat Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu dari berbagai macam latar belakang mengambil formulir Pendaftaran di sekretariat DPC PDI Perjuangan Pringsewu pada hari yang sama, Jumat (3/5/24). Maka dari itu hingga kini tercatat 12 orang mendaftar calon kada di markas banteng tersebut.

Pertama, pada pukul 09.00 WIB Nurul Hidayah yang berprofesi sebagai advokat ini tiba di DPC PDI Perjuangan didampingi beberapa pengacara serta diiringi oleh grup kesenian tradisional kuda kepang.

"Hari ini saya mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Pringsewu di PDIP dan PAN, untuk visi misi nanti saya sampaikan saat pengembalian formulir," kata Nurul Hidayah.

Selanjutnya sekitar pukul 10.00 WIB giliran Nurhasanah Kader PDIP sendiri yang didampingi beberapa pengurus PAC mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di DPC PDIP Pringsewu.

"Saya sengaja mengambil formulir bakal calon bupati dan wakil bupati mengingat PDIP tidak bisa mengusung calon sendiri tapi harus berkoalisi dengan partai lain," kata Nurhasanah.

Nurhasanah mengatakan, sebagai kader partai akan siap menjalankan amanah partai. "Jika mendapat rekomendasi bakal calon wakil bupati saya tetap siap," tegas Nurhasanah.

Berikutnya Maulana M Lahudin anggota DPRD Pringsewu melalui LO-nya mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati di DPC PDI Perjuangan Pringsewu.

Kemudian D.R.O, Bayu Hakiki yang merupakan Ketua HIPMI Kabupaten Pringsewu didampingi timnya mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati Pringsewu dari DPC PDI Perjuangan sekitar pukul 11.00 WIB.

"Selain dengan Partai Politik saya juga intes membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh lain yang mendaftar bakal calon bupati," kata Hakiki.

Ketua DPC PDIP Pringsewu Palgunadi mengatakan sampai hari ini sudah 12 orang yang mengambil formulir pendaftaran Calon Kada diantaranya, Fajar Fakhlevi, Dini Pepilina, Yurizal, Budiman, Ririn Kuswantari, Adi Erlansyah, Jevi Hardi Sofian, Heridian, Nurul Hidayah, Nurhasanah, Maulana M Lahudin dan Hakiki.

Untuk diketahui, sejumlah Calon Kada yang mengambil formulir dari PDI Perjuangan memiliki latar belakang yang berbeda, mulai dari politisi, birokrat, akademisi, praktisi hukum hingga pengusaha. (*)