Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 07 Mei 2024

Petani Keluhkan Jalan Rusak di KTM Mesuji

Oleh Tongam Rosario Sidabutar, S.Pd

Berita
Jalan rusak yang terjadi di wilayah Kota Terpadu Mandiri (KTM), Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Foto: Rio

Berdikari.co, Mesuji - Pengangkut gabah atau disebut driver ojek gabah mengeluhkan jalan rusak yang terjadi di wilayah Kota Terpadu Mandiri (KTM), Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

Jalan rusak tersebut seperti kubangan dengan kondisi licin, dan berlumpur membuat pengangkut gabah mengalami kesulitan. Apalagi saat ini memasuki masa panen dan banyak petani padi yang menggunakan jasanya.

"Jalan rusak parah, becek dan berlumpur. Kubangannya juga dalam, saya mengojek dari SP3 Wonosari hingga SP12 KTM," ungkap Fajar.

Selain membuat dirinya terjatuh karena kondisi jalan rusak, Fajar pun membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menempuh perjalanan dalam mengantar gabah sampai ke tempat.

Dari pantauan di lokasi, selain pengangkut gabah, warga sekitar dan pengendara mobil truck cold diesel bermuatan juga mengalami keluhan yang sama.

Sementara petani lainnya harus menanggung kerugian hingga miliaran rupiah di musim panen tahun ini akibat jalan rusak.

Dimana akibat jalan rusak petani harus mengeluarkan uang tambahan mencapai Rp1,5 juta per hektarenya.

Dengan luas panen raya pada Maret hingga April yang mencapai 16.975 hektare, kerugian petani bisa ditaksir mencapai Rp25,46 miliar hanya untuk ongkos ojek gabah saja.

Petani di Kecamatan Mesuji, Warsito pun mengakui adanya biaya tambahan jasa ojek gabah yang membengkak akibat jalan rusak.

"Kondisi ini sudah terjadi setiap tahunnya dan untuk jasa ojek memang cukup bervariasi di angka Rp10 - 30 ribu per karungnya sesuai jarak tempuh," ungkapnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Mesuji, Agnatius Syahrizal mengatakan, pihaknya mengalami keterbatasan alat berat.

"Di tengah keterbatasan alat berat, dinas PU-PR terus mengoptimalkan perbaikan jalan di ruas ruas jalan utama kabupaten, antara lain adalah melakukan perbaikan Jalan Eka Mulya - Wonosari, perbaikan di ruas Jalan Penangkis - Pasar KTM, perapihan babat rumput di komplek Pemda, perbaikan ruas Jalan KTM - Pangkal Mas Mulya. Kemudian melakukan penangangan banjir di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Raya," terang. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya