Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Selasa, 07 Mei 2024

Puslabfor Polri Periksa Kebakaran Gudang BBM Diduga Ilegal di Lampung Selatan

Oleh Handika

Berita
Tim Puslabfor Mabes Polri datangi lokasi kebakaran diduga gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Selasa, (7/5/2024). Foto: Ist.

Berdikari.co, Lampung Selatan - Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dikabarkan telah mendatangi lokasi kebakaran diduga gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel), pada Rabu (1/5/2024) lalu.

Dalam keterangan tertulisnya, Kaurmin Bidang Fiskomfor Puslabpor Mabes Polri, Kompol Henry Siahaan kedatangan tim atas permintaan penyidik Sat Reskrim Polres Lamsel.

"Pemeriksaan yang dilakukan untuk menentukan titik api, sumber api, dan penyebab kebakaran secara laboratoris," kata Henry, Selasa (7/5/2024).

Henry melanjutkan, dari temuan pemeriksaan di lokasi kebakaran, tim menemukan mobil tangki yang sudah dimodifikasi.

“Saat dilakukan pemeriksaan, ditemukan mobil tangki yang dimodifikasi bukan standar untuk bahan bakar," ujarnya.

Henry menambahkan, temuan oleh tim yang turun ke lokasi kebakaran, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan di laboratorium.

"Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium, apakah mengandung bahan bakar atau tidak,” tuturnya.

Henry menyebutkan, tim di lokasi kebakaran diduga gudang BBM ilegal itu, juga menemukan alat berupa pompa transfer bahan bakar.

"Apakah dilakukan transfer dari bahan bakar, nanti bisa kita temukan dengan pemeriksaan di laboratorium menggunakan instrument DCMS,” sebutnya. 

Tim Puslabfor juga melakukan pemotretan terhadap beberapa objek dan material yang mengalami kebakaran di lokasi. Serta membawa sampel untuk pemeriksaan di laboratorium. 

“Untuk hasil akan keluar dalam beberapa hari kedepan,” pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Lamsel, AKP Dhedi Ardi Putra membenarkan, ihwal turunnya tim Puslabfor Mabes Polri ke lokasi kebakaran diduga gudang BBM ilegal.

"Betul mas. Ya terkait giat pemeriksaan di TKP oleh tim Puslabfor," kata Dhedi.

Dhedi juga mengiyakan, tim Puslabfor mengambil sampel di lokasi kejadian kebakaran lalu dibawa untuk diuji di laboratorium forensik.

"Ada. Nah hasil pemeriksaan atau temuan atau sampel yang didapat diuji di labfor," tutupnya. (*)

Editor Yugo Dwi Prasetyo