Berdikari.co, Bandar Lampung - Sebanyak 385 calon jamaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) JKG 16 Provinsi Lampung bersama 8 petugas kloter dan petugas haji daerah (PHD) memasuki Asrama Haji di Rajabasa dan siap berangkat ke Jakarta, sayangnya ada satu jemaah yang gagal berangkat karena sakit. Jum'at (17/5/2024).

Sebanyak 385 CJH tersebut merupakan kloter gabungan yang terdiri dari 367 jamaah asal Kabupaten Tulang Bawang dan 18 jamaah dari Kota Bandar Lampung.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulang Bawang, Jalaluddin mengatakan, jika terdapat 1 CJH asal Tulang Bawang tidak jadi berangkat karena sakit.  

"Ada satu jamaah kami yang gagal berangkat karena sakit berat atas nama Marjianah. Sedangkan jamaah tertua berusia 89 tahun atas nama Tumirin dan jamaah termuda berusia 19 tahun bernama Dina Novita," jelas Jalaluddin.

Ia menjelaskan jika pihaknya berkomitmen untuk mendahulukan lansia. Dimana terdapat tiga jamaah lansia, terdiri dari satu pria dan dua wanita, serta sembilan jemaah yang menggunakan kursi roda.

"Kami berharap semua jemaah tetap kompak dan berkomunikasi dengan baik untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul," katanya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengatakan, jika pihaknya berharap seluruh jamaah memanfaatkan waktu di Tanah Suci untuk beribadah dengan baik.

"Kesehatan harus diutamakan, jangan memaksakan diri dan harus beradaptasi dengan lingkungan di Tanah Suci," pesan Puji.

Selain itu, Puji juga berpesan agar semua jemaah mengikuti aturan dan arahan ketua kloter masing-masing, serta segera melapor apabila ada permasalahan selama menunaikan ibadah haji.

"Kepada petugas haji, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan maksimalkan pelayanan ini karena tugas kita semua adalah beribadah dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik," tutupnya. (*)