Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Sabtu, 18 Mei 2024

RS Urip Sumoharjo Telah Miliki Pusat Pelayanan Diagnosis Molekuler dan Genomik

Oleh ADMIN

Berita
Kegiatan launcing pelayanan diagnosis molekuler dan genomik RS. Urip Sumoharjo Sabtu, (18/5/2024). Foto : berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit (RS) Urip Sumoharjo pada saat ini telah memiliki pusat pelayanan diagnosis molekuler dan genomik yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Pusat pelayanan itu dilauncing di aula RS. Urip Sumoharjo yang berlokasi di jalan Urip Sumoharjo No. 200 Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Wayhalim Bandar Lampung, Sabtu, (18/5/2024).

Kegiatan launcing itu dilakukan dengan mengadakan seminar dengan tema "Pelayanan Molekuler dan Genomik Untuk Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi di Era Genomik." 

Seminar itu menghadirkan para pembicara diantarnya dr. Andani Eka Putra M. SC dari Universitas Andalas, kemudian Prof. Dr Yeva Rosana, MS, Sp.MK Universitas Indonesia, dr. Abi dokter obgyn RS Urip, dan dr. Sukarti dokter Onkologi Toraks RS. Urip Sumoharjo.

Saat diwawancarai, Wakil direktur Pelayan Medis dan Keperawatan RS Urip Sumoharjo, dr. Nancy, M.Kes menjelaskan, pelayanan diagnosis molekuler dan genomik adalah sebuah pemeriksaan untuk mengetahui seseorang terkena virus tertentu ataupun tidak.

Dimana kata Nancy, diagnosis molekuler dan genomik tersebut adalah pemeriksaan yang lebih mendalam terhadap para pasien. 

Ia menjelaskan, layanan pemeriksaan itu sebenarnya telah ada di RS Urip Sumoharjo  sejak tahun 2020 yaitu PCR Covid-19. 

Namun lanjut Nancy, pada hari ini dilakukan launcing dengan kegiatan seminar terkait dengan pengembangan pelayanan tersebut yang diturunkan kedalam empat jenis pemeriksaan.

Empat jenis pemeriksaan itu adalah pertama H. Pylori tes, kedua HPV tes, ketiga HBV tes, keempat MRSA tes.

"Sebenarnya pelayanan ini sudah pernah berjalan. Jadi PCR covid itu adalah salah satu diagnosis molekuler, saat ini kita sedang pengembangan. Hari ini launcing, jadi pelayanan ini akan ada di RS Urip dan sudah bisa dilayani," kata Nancy.

Kemudian Wakil Direktur Wadir Umum dan PSDM RS. Urip Apt. Ami yahhya, S.SI menjelaskan, pihaknya pada agenda kali ini memanggil para pakar untuk menjadi pembicara serta mengundang berbagai pihak untuk turut serta dalam kegiatan.

"Seminar ini membahas untuk laboratorium molukuler masih awam, jadi tujuannya diharapkan pelayanan lebih cepat," kata Ami.

"Peserta dihadiri oleh Dinas Kesehatan provinsi, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung dari IDI Kota Bandar Lampung juga peserta doker maupun klinik yang mayoritas dari Bandar Lampung dengan 100 peserta," sambungnya.

Ia mengatakan, dalam kegiatan launcing itu juga dilakukan pemeriksaan gratis kepada para peserta dengan empat jenis pelayanan yaitu H. Pylori tes, HPV tes, HBV tes, dan MRSA tes.

"Hari ini peserta diberikan pemeriksaan empat pelayanan. Pemeriksaan ini dilakukan dari jam 11-13.00 WIB dan para peserta  sudah mengikuti pemeriksaan gratis," tutupnya. (*)

Editor Yugo Dwi Prasetyo