Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Rabu, 22 Mei 2024

Abaikan Imbauan, Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Masuk Jurang di Tanggamus

Oleh ADMIN

Berita
Foto: Ist.

Berdikari.co, Pesisir Barat - Abaikan imbauan meniadakan study tour, bus study tour MIN 1 Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) masuk jurang di Jalan Lintas Barat Sumatera, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Rabu (22/5/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.

Plt.Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Barat, Suryadi melalui Sekretaris, Rully Hanafi mengatakan, usai mendapat laporan insiden kecelakaan tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanggamus.

"Kita langsung berkoordinasi dengan Dinkes Tanggamus dan lintas sektor terkait evakuasi serta upaya pertolongan pertama terhadap korban serta penanganan pertolongan tingkat lanjutan, kita juga langsung menuju TKP untuk mengetahui langsung kondisi korban," kata Rully.

Ia mengatakan, jumlah keseluruhan penumpang yang ada didalam bus yang membawa murid MIN 1 Pesisir Barat untuk study tour ke Bandar Lampung itu sebanyak 42 orang, dari jumlah tersebut rinciannya 29 murid dan 13 guru pendamping.

Ia menuturkan, tidak ada korban jiwa atas insiden kecelakaan tersebut namun sejumlah pelajar mengalami luka berat hingga ringan, murid yang mengalami luka berat langsung dirujuk menuju RS terdekat sebanyak 5 orang.

"Mereka bernama Yoga (12) dan Dede (12) serta dua orang guru pendamping bernama Muklis (55) dan Yumarti (30) serta sopir bus bernama Moris (53), sedangkan satu murid bernama Dafa (11) juga direncanakan akan dirujuk ke Rumah Sakit, namun sedang menunggu keluarga korban terlebih dahulu," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nahas tersebut berawal ketika bus pariwisata dari Krui hendak menuju Bandar Lampung. Namun saat di lokasi Pukul 01.30 WIB dengan kondisi jalan menikung dan menurun kendaraan tersebut diduga mengalami gagal fungsi pengereman (rem blong) akibatnya kendaraan itu tidak bisa menikung dengan sempurna sehingga terperosok kedalam jurang. (*)

Editor Yugo Dwi Prasetyo