Berdikari.co, Lampung Barat - Harimau sumatera pemangsa manusia di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Suoh yang berhasil ditangkap oleh tim gabungan akan dievakuasi menuju Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) di Bandar Lampung.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat, M Henri Faisal, ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BKSDA Provinsi Lampung terkait tindaklanjut penangkapan harimau itu.

"Saya saat ini sedang di Bandar Lampung berkoordinasi dengan pihak BKSDA dan tim dari BKSDA hari ini langsung menuju lokasi di BNS untuk melakukan evakuasi terhadap harimau tersebut," kata Henri saat dimintai keterangan, Rabu (22/5/2024).

"Harimau tersebut akan dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) di Bandar Lampung yang selanjutnya akan diobservasi oleh tim untuk penanganan selanjutnya," pungkasnya.

Harimau sumatera yang meresahkan warga di dua Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) akhirnya tertangkap, hewan buas itu berhasil masuk perangkap tim gabungan yang dipasang disejumlah titik yang menjadi perlintasan harimau.

Hal tersebut diketahui berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai postingan story WhatsApp yang tersebar, dalam beberapa postingan dituliskan narasi 'akhirnya si belang masuk perangkap juga'.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kupastuntas.co harimau sumatera tersebut berhasil ditangkap dengan menggunakan kandang jerat yang terpasang di Pemangku Karang Tengah Pekon Tembelang Kecamatan BNS.

Pasi Ops Kodim 0422/LB Kapten Suroto, membenarkan hal itu saat ini pihaknya masih menuju TKP untuk menindaklanjuti hal tersebut. "Iya (tertangkap) kami masih dalam perjalanan ke Suoh," kata dia kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Sementara itu Kapolsek BNS Iptu Edwar Panjaitan juga membenarkan terkait penangkapan harimau tersebut. "Benar, ini saya sudah di TKP bersama tim satgas," singkatnya saat dihubungi melalui pesan WhatsAppnya. (*)