Berdikari.co, Bandar
Lampung - Universitas Lampung (Unila) menerima sebanyak 5.278 mahasiswa baru
jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024. Sementara jumlah
pendaftar ada sebanyak 37.618 orang.
"Dari peminat
total 37.618 orang, jumlah mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBT di
Unila sebanyak 5.278 orang dengan perbandingan keketatan 1:8," kata Wakil
Rektor I Bidang Akademik Unila, Suripto Dwi Yuwono, saat konferensi pers di
Gedung Rektorat Unila Lantai II, pada Kamis (13/6/2024).
Suripto menjelaskan,
dari 5.278 mahasiswa baru tersebut 2.054 atau 39 persen diantaranya merupakan
penerima beasiswa KIP.
Suripto juga
memastikan uang kuliah tunggal (UKT) di Unila tahun 2024 ini tidak mengalami
kenaikan.
“Mahasiswa baru yang
sudah dinyatakan lulus SNBT tidak bisa pindah jurusan. Mereka harus kuliah dulu
selama 2 semester baru bisa pindah jurusan tentunya dengan mekanisme yang ada,”
jelasnya.
Ia mengungkapkan,
untuk mahasiswa baru yang tidak mendaftar ulang tidak akan dikenakan sanksi.
Suripto membeberkan,
para mahasiswa baru ini diterima pada 10 program studi (prodi). Diantaranya,
pendidikan kedokteran peminat sebanyak 2.155 yang diterima 114 orang,
hukum peminat 2.135 diterima 437 orang, perpajakan peminat 1.700 diterima
52 orang, manajemen peminat 1.646 diterima 105 orang, dan farmasi peminat 1.494
diterima 62 orang.
Lalu, prodi
administrasi perkantoran peminat 1.361 diterima 26 orang, PGSD peminat 1.337
diterima 186 orang, akuntansi peminat 1.316 diterima 57 orang, keuangan dan
perbankan peminat 1.250 diterima 45 orang dan ilmu komunikasi peminat 1.162
diterima 91 orang.
“Untuk mahasiswa baru
terbanyak SNBT tahun ini berasal dari SMAN 2 Bandar Lampung 80 orang, SMA Al
Kautsar 79 orang, dan SMAN 1 Terbanggi Besar sebanyak 77 orang.
Koordinator humas
penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila, Komarudin menambahkan mahasiswa yang
dinyatakan lulus SNBT wajib mengisi registrasi yang sudah dijadwalkan.
"Seperti mengisi
data pokok mahasiswa (SIDAKMA) dilaman https://sidakma.unila.ac.id yang
dijadwalkan pada 15-20 Juni 2024," ucapnya.
Lalu, pengumuman
besaran nilai UKT sementara pada 24 Juni 2024 dan pengumuman besaran nilai UKT
final pada 30 Juni 2024. "Baru pembayaran UKT nya di tanggal 1-5 Juli
2024," jelasnya.
Ia menerangkan, khusus
mahasiswa baru pada fakultas kedokteran wajib mengikuti pemeriksaan tambahan
pada 19-29 Juni 2024.
Secara nasional, peserta yang
dinyatakan lulus pada SNBT 2024 sebanyak 231.104 dan ada 41.144
kursi tidak terisi. Bahkan ada prodi nol pendaftar
Ketua Umum Seleksi
Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, menyebut daya tampung pada
Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024
sebanyak 272.248.
Dari jumlah tersebut,
maka masih ada sisa kuota SNBT sebanyak 41.144 kursi yang tidak terisi.
Ganefri mengungkapkan tidak maksimalnya penyerapan daya tampung ini karena ada
program studi yang tidak mahasiswa pilih pada saat mendaftar.
“Yang memilih prodi
itu, kuotanya gak terpenuhi. Terutama prodi-prodi yang di Indonesia Timur ya.
Coba bayangin di ISBI Papua
itu gak ada yang milih satu pun,” kata Ganefri dalam Konferensi Pers Pengumuman
Hasil UTBK-SNBT 2024 di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Padahal, lanjut
Ganefri, jika ada satu saja pendaftar yang memilih prodi di kampus tersebut,
sudah pasti akan lulus. Sebab kuota yang tersedia cukup banyak.
“Pasti kalau ikut
memilih di sana akan lulus. Karena tidak ada nilai nol,mereka menjawab satu
aja, sudah dapat nilai,” imbuhnya.
Ia mengatakan jika, prodi-prodi
dengan nol pendaftar tidak hanya ada di wilayah Indonesia Timur. Terdapat pula
di sebagian PTN di wilayah Jawa dan Sumatra.
“Mayoritas Indonesia
Timur. Jadi kuota (41.144) itu tidak terpenuhi karena tidak ada yang
mendaftar,” tegasnya.
Ganefri pun membantah
jika kuota tak terpenuhi karena nilai peserta tidak bisa melampaui standar yang
ketentuan. Sementara peserta yang tidak lolos adalah karena kalah persaingan
dengan peserta lainnya.
“Jadi disini 100
persen karena tidak memilih, formasinya ada tapi pendaftarnya gak ada,”
imbuhnya. (*)