Logo

berdikari Pendidikan

Rabu, 19 Juni 2024

PPDB SMAN Mulai Dibuka, MKKS Lampung Gandeng Disdukcapil Cegah Siswa Titipan

Oleh Yudha Priyanda

Berita
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN se-Lampung Hendra Putra. Foto: Berdikari.co

Berdikari.co, Bandar Lampung - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) se-Lampung dimulai pada hari ini membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 jalur afirmasi.

 

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN se-Lampung Hendra Putra menjelaskan, PPDB tahun ajaran 2024/2025 ini kata Hendra tidak akan ada proses titip menitip, dimana basis zonasi adalah Kartu Keluarga (KK) yang telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) pemerintah daerah setempat.

 

"Kami juga akan kerjasama dengan Disdukcapil bahwa seluruh pendaftar KK yang dipakai langsung kami print out kemudian diantarkan ke Disdukcapil dan diverifikasi kebenarannya. Lalu esoknya akan keluar memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat. Apabila tidak, maka akan digugurkan. Kalau mau klarifikasi, maka bisa ke Disdukcapil," katanya. Rabu (19/6/24).

 

Hendra menambahkan, PPDB itu terdiri dari empat jalur yaitu jalur afirmasi, jalur prestasi, pindah tugas orang tua,  dan jalur zonasi yang dilakukan secara online.

 

Meskipun membuka secara online kata Hendra, pihaknya juga menyiapkan ruang informasi di sekolah dan call center bagi orang tua peserta didik apabila merasa kesulitan dalam proses pendaftaran.

 

"Kami sudah menyiapkan ruang informasi, kalau ada orang tua yang mengalami kesulitan bisa minta penjelasan, setelah itu harus mengisi sendiri di rumah masing-masing. Kami juga menyiapkan call center," ujar Hendra.

 

Pada tahun sebelumnya kata Hendra, orang tua mengalami kesulitan pendaftaran online seperti mengenai lokasi maps yang tidak sesuai.

 

"Antisipasinya, calon peserta itu mengirim maps di rumah masing-masing, maka panitia kami cek kembali kalau misalnya map-nya yang dikirim dan ditemukan selisihnya 40 meter maka akan kami panggil," terangnya.

 

Secara umum kata Hendra, tidak terdapat perbedaan yang begitu banyak dalam pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2024/2025 ini dengan tahun sebelumnya.

 

Namun lanjutnya, secara teknis perbedaannya adalah terkait dengan jalur pindah tugas orang tua. Dimana katanya, pada tahun sebelumnya tidak ada waktu maksimal pindah tugas orang tua.

 

"Perbedaannya jalur pindah orang tua, dulunya surat pindah itu tidak ada kadaluarsa, sekarang maksimal satu tahun," bebernya.

 

Hendra juga menjelaskan terkait dengan waktu pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2024/2025 ini. Untuk jalur afirmasi dibuka pada 19 Juni sampai 20 Juni 2024.

Kemudian jalur pindah tugas orang tua, jalur zonasi dan prestasi dibuka pada 21 Juni sampai dengan 24 Juni 2024.

 

"Terkait dengan pembagiannya sama dengan tahun lalu, yaitu afirmasi 15 persen, zonasi 50 persen, pindah tugas orang tua 5 persen, dan prestasi 30 persen," terangnya.

 

Untuk syarat pendaftaran PPDB SMAN se-Lampung sebagai berikut ini;

 

1. SKL/SKHU SMP

 

2.KK (Kartu Keluarga) Paling Singkat 1 Tahun (Zonasi)

 

3. Kartu KIP/KKS/PKH (Afirmasi)

 

4. Surat Keterangan Dokter/Psikolog/Kartu Penyandang Disabilitas (Disabilitas)

 

5. Surat Penugasan Keagenan (Peralihan Penugasan Orang Tua)

 

6. Surat Rangking Pararel Sekolah & Nilai Rapor (Prestasi Akademik)

 

7. Sertifikat Prestasi Lomba/Hafidz (Jalur Non Akademik)

 

8. Titik Koordinat Rumah (Google Maps)

 

9. Pas Foto berwarna (3 x 4 cm)

 

10. SPTJM (Surat Pertanggung Jawaban Mutlak) bermaterai Rp10.000,


11. Akta Kelahiran. (*)

Editor Sigit Pamungkas