Berdikari.co, Lampung Barat - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Barat, Parosil Mabsus, menegaskan bahwa pembinaan atlet merupakan fokus utama untuk meningkatkan capaian prestasi di tahun 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Parosil Mabsus dalam rapat anggota yang digelar di Aula Kadaka Villa and Cottage, Pekon Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, pada Selasa (2/7/2024), dihadiri oleh sejumlah pengurus dan anggota.

Dalam kesempatan tersebut, Parosil menjelaskan bahwa rapat tersebut penting sebagai evaluasi perjalanan selama setahun terakhir dan perencanaan langkah ke depan untuk kemajuan olahraga di Lampung Barat.

"Kami tetap memprioritaskan pembinaan atlet berprestasi. Pada tahun 2023, kami telah mencatat prestasi membanggakan dari atlet Lampung Barat dalam berbagai event Pekan Olahraga Provinsi Lampung IX tahun 2022," ujarnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

"Di event tersebut, kami berhasil meraih 45 medali emas, 32 medali perak, dan 69 medali perunggu dari 19 cabang olahraga yang diikuti, pencapaian yang sangat baik bagi kami," tambahnya.

Parosil juga menambahkan bahwa prestasi tersebut tidak boleh membuat pengurus dan atlet merasa puas. Untuk tahun 2024, KONI Lampung Barat bertekad untuk meningkatkan kualitas pembinaan melalui program-program unggulan.

"Kami akan fokus pada pemusatan latihan berkelanjutan dan kolaborasi dengan ahli ilmu olahraga. Kami juga akan memastikan bahwa atlet-atlet kami mendapatkan dukungan yang memadai dalam hal fasilitas, sarana, dan pendukung lainnya," katanya.

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, KONI Lampung Barat harus siap menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan datang dengan persiapan yang matang.

"Kami memiliki target untuk memberikan kontribusi signifikan bagi kontingen Provinsi di PON mendatang. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dari tingkat kelembagaan, personel, hingga pengurus cabang olahraga (Cabor) dan Komite Olahraga Kecamatan (KOK) menjadi agenda penting," tegasnya.

"Kami juga akan menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk pengurus, staf, pelatih, dan official. Sistem administrasi dan keuangan juga akan ditingkatkan untuk menciptakan tata kelola yang lebih baik," pungkas Parosil. (*)