Berdikari.co, Metro - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Metro mengumpulkan ratusan pengurusnya dari tingkat DPC hingga anak ranting se-Kota Metro pada Kamis (4/7/2024).

Ratusan kader tersebut dikumpulkan untuk melaksanakan surat tugas DPP Partai atas nama dr. Wahdi. Konsolidasi ini merupakan salah satu syarat agar Wahdi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan sebagai bakal calon Wali Kota Metro.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, sebanyak 100 kader yang dikumpulkan terdiri atas fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kota Metro, seluruh fraksi, calon anggota legislatif terpilih, pengurus PAC, pengurus ranting, pengurus badan dan komunitas juang, serta Satgas PDI Perjuangan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Metro, Anna Morinda, menjelaskan bahwa rapat konsolidasi yang dilakukan bersama bakal calon Wali Kota dan seluruh kader PDI Perjuangan di Bumi Sai Wawai adalah tindak lanjut atas keluarnya surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai.

"Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari surat tugas DPP, di mana dr. Wahdi beserta seluruh struktural dari DPD hingga anak ranting menjalin konsolidasi," kata Anna saat dikonfirmasi Kupastuntas.co di lokasi kegiatan, Kamis (4/7/2024).

Mantan Ketua DPRD Kota Metro tersebut juga menjelaskan alasan partai mengumpulkan seluruh kader pengurus di kota setempat.

"Mengapa kami kumpulkan semua pengurus? Karena Bapak Wahdi yang mendapat tugas, maka DPC memfasilitasi dengan mengundang seluruh jajaran. Acara ini lebih kepada konsolidasi awal dan pengenalan bakal calon dari PDI Perjuangan," ungkapnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Terkait rekomendasi partai terhadap Wahdi, Anna menegaskan bahwa bakal calon Wali Kota tersebut baru mendapatkan surat tugas.

"Rekomendasi untuk pak Wahdi adalah kewenangan penuh dari DPP Partai. Namun, sebagaimana tercantum di surat tugas, setidaknya ada tiga poin yang harus dipenuhi oleh Bapak Wahdi untuk mendapatkan rekomendasi tersebut," jelasnya.

"Apalagi saat ini masih dalam masa survei, jadi semua dinamika politik di Metro masih bisa berubah. Kita tunggu keputusan dari DPP," tambahnya.

Wali Kota Metro, Wahdi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan PDI Perjuangan terhadap dirinya sehingga mengeluarkan surat tugas sebagai bakal calon Wali Kota Metro.

"Apa yang tadi sudah disampaikan ketua DPC menggetarkan jiwa saya. Saya berterima kasih atas pelonggaran hati beliau, sehingga saya mendapatkan surat penugasan ini. Saya akan berupaya untuk melaksanakan dengan sebaik-baiknya," ucapnya dalam sambutan rapat konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 tersebut.

Wahdi berharap bisa bergerak bersama PDI Perjuangan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di Kota Metro.

"Saya tidak berada di PDI Perjuangan, tetapi saya punya rasa sebagai anak bangsa yang harus berbuat baik. Ini baru surat tugas, saya letakkan tugas ini di atas nilai-nilai saya. Karena saya langsung diperintahkan, bukan lewat secarik kertas saja. Saya bersyukur bisa konsolidasi hari ini," imbuhnya.

Wahdi juga menyatakan komitmennya untuk berjuang bersama PDI Perjuangan meskipun belum ada kepastian mengenai rekomendasi pencalonannya.

"Saya tidak tahu apakah saya dapat rekomendasi atau tidak, tetapi saya akan berjuang. Ini adalah konsolidasi awal, saya mengajak teman-teman PDI Perjuangan bergerak untuk masyarakat. Sekali lagi terima kasih kepada teman-teman PDI Perjuangan," tandasnya.

Diketahui, DPP PDI Perjuangan mengeluarkan surat tugas bernomor: 2974 /ST/DPP/V/2024 tertanggal 24 Juni 2024. Surat tugas tersebut diberikan kepada dr. Wahdi, Sp.OG (K) sebagai bakal calon Wali Kota Metro dari PDI Perjuangan pada Pilkada 2024.

Dalam surat tersebut memuat tiga poin yang harus dilakukan oleh Wahdi:

1. Melaksanakan konsolidasi pemenangan Pilkada 2024 dengan DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, dan seluruh elemen PDI Perjuangan di Kota Metro dalam waktu dua minggu setelah surat tugas ini diterbitkan.
2. Menyiapkan koalisi partai pendukung untuk memenuhi/melengkapi syarat pendaftaran pasangan bakal calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Metro pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di KPU Kota Metro, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Bersama dengan DPD dan DPC PDI Perjuangan membuat pemetaan politik secara Nano Targeting untuk pemenangan Pilkada 2024 di Kota Metro.

Pelaksanaan penugasan dari DPP PDI Perjuangan ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan rekomendasi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Apabila bakal calon tidak dapat melaksanakan instruksi tersebut, DPP PDI Perjuangan akan melakukan evaluasi dan mempertimbangkan ulang penugasan yang telah dikeluarkan.

Surat tugas tersebut ditandatangani oleh Ketua DPP PDI Perjuangan M. Prananda Prabowo dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. (*)