Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 26 Juli 2024

Pemprov Lampung Lelang Ulang Empat JPTP

Oleh Siti Khoiriah

Berita
Pj Gubernur Lampung Samsudin saat dimintai keterangan, Jumat (26/7/2024). Foto: Ria

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan melakukan lelang ulang terhadap empat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang sebelumnya dilelang menjelang akhir masa jabatan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Pj Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan bahwa berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri, empat jabatan tersebut dikembalikan ke Pemprov Lampung karena ada beberapa aturan yang belum terpenuhi.

"Berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri, empat jabatan kosong tersebut dikembalikan ke Pemprov Lampung karena ada beberapa aturan yang belum terpenuhi, sehingga harus dilakukan seleksi ulang," ujarnya pada Jumat (26/7/2024).

Samsudin menambahkan bahwa Pemprov Lampung akan segera melakukan lelang ulang dalam waktu dekat.

"Dikembalikannya kebijakan tersebut kepada Pemprov Lampung berarti ada beberapa aturan yang belum terpenuhi. Oleh karena itu, harus dilakukan seleksi ulang dari awal lagi, secepatnya," jelasnya, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Samsudin juga menjelaskan bahwa pihaknya tidak melakukan pemilihan secara langsung, melainkan ada tim yang akan memberikan rekomendasi dan selanjutnya diusulkan ke Kemendagri.

"Ada tim seleksi open bidding yang akan melihat siapa kandidat yang mumpuni di posisi tersebut. Tim ini memberikan rekomendasi kepada gubernur, yang kemudian akan diusulkan ke Kemendagri," tambahnya.

Samsudin menekankan bahwa organisasi perangkat daerah (OPD) tidak boleh terlalu lama mengalami kekosongan jabatan.

"Dalam organisasi, jabatan tidak boleh terlalu lama kosong. Jika banyak jabatan kosong atau tidak definitif, organisasi tersebut bisa dinyatakan kurang sehat," jelasnya.

Diketahui, proses seleksi empat JPTP telah dilakukan beberapa bulan yang lalu, dimulai dari seleksi administrasi dan rekam jejak calon JPTP.

Dari hasil administrasi, diumumkan bahwa untuk posisi Kepala Balitbangda Provinsi Lampung, nilai tertinggi diraih oleh Sukismanto (93,75), diikuti oleh Tri Umaryani (87,50), Elip Heldan (75), Dani Wahyudi (68,75), dan Siti Fatimah (68,75).

Untuk Kepala Bapenda Provinsi Lampung, nilai tertinggi diraih oleh Henry Riduan (68,75), diikuti oleh Jon Novri (68,75), Koharuddin (68,75), Safriyadi (68,75), Viktor Libradi (68,75), dan Badaruddin (62,50).

Untuk Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik pada RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, nilai tertinggi diraih oleh dr. Surya Puspa Dewi (75), diikuti oleh dr. Yuliana Indiani (62,50), dr. Imam Ghozali (56,26), dan dr. Yusmaidi (50).

Untuk Wakil Direktur Umum dan Keuangan pada RSUDAM, nilai tertinggi diraih oleh dr. Djohan Lius (75), diikuti oleh dr. Nina Virginiawati (62,50), drg. Hellen Veranica (56,25), dan dr. Marzuqi Sayuti (56,25).

Seleksi kemudian berlanjut ke tahap uji kompetensi. Berdasarkan hasil uji kompetensi, nilai tertinggi untuk jabatan Kepala Balitbangda Provinsi Lampung diraih oleh Tri Umaryani (90,2), diikuti oleh Sukismanto Aji (89,9), Elip Heldan (79,5), Dani Wahyudi (77,9), dan Siti Fatimah (75,8).

Untuk jabatan Kepala Bapenda Provinsi Lampung, nilai tertinggi diraih oleh Jon Novri (85,6), diikuti oleh Henry Riduan (75), Badaruddin (74,6), Syafriyadi (73,1), Kaharuddin (72,5), dan Viktor Libradi (68).

Untuk Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan dan Penunjang Medik RSUDAM, nilai tertinggi diraih oleh dr. Imam Ghozali (79), diikuti oleh dr. Surya Puspa Dewi (78,9), dr. Yuliana Indiani (76,5), dan dr. Yusmaidi (75,8).

Untuk Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUDAM, nilai tertinggi diraih oleh dr. Marzuqi Sayuti (90,2), diikuti oleh dr. Djohan Lius (85,7), dan dr. Nina Virginawati (71,7).

Seleksi berlanjut pada tahap akhir yaitu seleksi wawancara dan penulisan makalah, namun hasil dari kedua tes tersebut tidak diumumkan. (*)

Editor Didik Tri Putra Jaya