Berdikari.co, Bandar Lampung - Bakal calon kepala daerah (Kada) Way Kanan, Resmen Kadafi dikabarkan mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November mendatang.
Hal itu tertuang dalam surat undangan DPP PDI Perjuangan No : 6501/IN/DPP/Vlll/2024 dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2024, dalam surat itu DPP PDI perjuangan mengundang bakal calon kada yang akan diusung di Pilkada.
Surat undangan bakal calon kepala daerah tersebut ditandatangani langsung Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristyanto, ada sejumlah nama calon kada yang terlampir.
Mulai dari dari calon Bupati/Walikota hingga Gubernur/Wakil Gubernur termasuk di Lampung, namun untuk di Lampung hanya ada nama bakal calon bupati Way Kanan Resmen Kadafi yang tercatat dalam undangan itu.
Saat di konfirmasi, bakal calon Kada Way Kanan Resmen Kadafi tidak membantah kabar tersebut bahkan ia mengaku masih di Jakarta untuk memenuhi undangan pengumuman calon kada yang di usung PDI Perjuangan.
Ia juga mengirimkan beberapa foto kebersamaan nya dengan pengurus PDI Perjuangan usai menghadiri undangan di Jakarta. "Insyaallah (dapat rekomendasi)," kata Resmen Kadafi, seperti dikutip dari kupastuntas.co, Rabu (14/8/2024).
Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan resmi mengumumkan 305 calon kepala daerah yang akan diusung pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
Pembacaan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDIP ini disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Hasto mengatakan nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan diumumkan melalui tayangan video yang berisi nama serta daftar wilayah masing-masing, beberapa nama yang dimunculkan yaitu, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Simeulue, M. Nasrum - Nusar Amin.
Kemudian Bupati Pedie, Sarjani Abdullah, Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Radiapoh H. Sinaga-Herry Candra, Bupati Padanglawas Utara, Hariro Harahap, Bupati Kabupaten Nias Barat, Eliyunus Waruwu, Wali kota Medan, Rida Dharmajaya.
Bupati Kabupaten Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, Wali kota Tanjung Balai, Eka Hadi Sucipto, Wali kota Padangsidimpuan, Hapendi Harahap, Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Satika Simamora, Wakil Bupati Kabupaten Kampar, Mishartidan Mimi Lutmila.
Bupati Kabupaten Meranti, H. Asmar Dan Mahmuzin, Wali kota dan Wakil Wali kota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti - Kharisman Risanda, Wali kota dan Wakil Wali kota Dumai, Reza Pahlepi - Almanis Dan Fuad Santoso, Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu, Wahyu Adi - Suhardi.
Selain itu, dia menegaskan proses kaderisasi PDIP yang berjalan secara sistematis membuahkan hasil. Hal itu bisa dilihat dari semakin banyaknya kader yang menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Dari total 305 daerah tersebut, pertama, terdapat 5 calon gubernur dan 6 calon wakil gubernur yang berasal dari PDI Perjuangan," kata Hasto.
Bukan hanya itu, ada ratusan kader PDIP yang juga menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah baik tingkat kabupaten maupun kota. "Kedua, dari 292 kabupaten/kota, terdapat 141 calon kepala daerah dan 103 calon wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan," pungkasnya. (*)