Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Senin, 02 September 2024

Jika Tidak Lolos Tes Kesehatan, Parpol Pengusung Bisa Ganti Bakal Calon Kada

Oleh Redaksi

Berita
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Erwan Bustami. Foto: Ist.

Berdikari.co, Bandar Lampung - Jika dinyatakan tidak lolos tes kesehatan, partai politik (Parpol) pengusung dapat mengusulkan penggantian bakal calon kepala daerah (kada) dan wakil kepala daerah.

"Kalau misalnya tidak sehat atau tidak memenuhi syarat pencalonan, partai politik bisa mengajukan pergantian dan akan dilakukan pemeriksaan ulang," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, Erwan Bustami saat ditemui  di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Minggu (1/9/2024).

Erwan mengatakan, proses pemeriksaan kesehatan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terus berproses sampai dengan 2 September 2024.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mulai dari kesehatan jasmani, rohani dan bebas penggunaan narkoba. KPU nantinya hanya menerima surat keterangan dari rumah sakit yang akan menyatakan sehat atau tidak sehat para bakal pasangan calon.

Selain itu, KPU juga memberikan kesempatan parpol untuk mengubah dukungannya di daerah yang ada pasangan calon tunggal.

Anggota KPU RI, Idham Holik mengatakan, partai politik yang telah mendaftarkan bakal pasangan calon kepala daerah dapat mengubah dukungannya jika di daerah tersebut hanya ada satu bakal pasangan calon atau calon tunggal.

Idham menjelaskan bahwa KPU memberikan kesempatan bagi parpol untuk mengatur ulang komposisi dukungan mereka agar muncul bakal pasangan calon lain yang mendaftar selama masa pendaftaran diperpanjang pada 2-4 September 2024.

"Di satu wilayah dengan calon tunggal, kami persilakan partai politik yang telah bergabung untuk berpikir ulang, apakah akan mengusung calon lainnya," ujar Idham, Jumat (30/8/2024).

Kebijakan ini merupakan salah satu upaya KPU untuk mencegah calon tunggal dalam Pilkada 2024. KPU berkomitmen agar setiap daerah memiliki lebih dari satu calon, sehingga proses demokrasi berjalan lebih sehat dan kompetitif.

Selain itu, KPU juga mempersilakan pasangan calon perseorangan untuk mendaftar selama masa perpanjangan, sesuai dengan Pasal 135 PKPU Nomor 10 Tahun 2024.

Ketua KPU RI, Mochamad Afifuddin, menambahkan bahwa saat ini ada 48 daerah dengan calon tunggal, termasuk satu provinsi di Papua.

Di Provinsi Lampung, saat ini tiga kabupaten yakni Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung Barat, dan Lampung Timur, yang hanya memiliki satu pasangan calon yang mendaftar.

KPU Tubaba, Yudi Agusman mengatakan, sesuai Pasal 135 PKPU Nomor 10 Tahun 2024, jika masih terdapat satu pasangan calon maka waktu pendaftaran bisa diperpanjang.

"Karena masih tersisa lima partai, walaupun tidak cukup diakumulasi. Namun pendaftaran masih bisa diperpanjang selama tiga hari,” kata Yudi Agusman. Jumat (30/8/24).

Di Tubaba saat ini hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar yakni Novriwan Jaya dan Nadirsyah. Keduanya diusung 9 parpol yakni Demokrat, PDIP, Nasdem, Gerindra, Perindo, PAN, PKB, Hanura, Buruh, Golkar, dan PKS.

Demikian pula di Lampung Barat, hingga kini juga hanya ada satu pasangan calon yakni Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, yang mendaftar di KPU setempat.

Pasangan ini diusung PDIP, PKS, PKB, PAN, Demokrat, NasDem, Golkar, Gerindra dan PPP. Serta 3 partai non parlemen yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelora, dan Partai Hanura.

Ketua KPU Lampung Barat, Arip Sah, menyatakan bahwa perpanjangan ini merupakan langkah untuk memastikan adanya lebih banyak kandidat yang berpartisipasi dalam Pilkada 2024.

"Kami berharap perpanjangan waktu ini dapat dimanfaatkan oleh calon lain yang ingin mendaftar, sehingga Pilkada 2024 dapat diikuti oleh lebih banyak kandidat yang kompeten dan kredibel," ujar Arip Sah.

Lalu, di Kabupaten Lampung Timur juga hanya ada satu pasangan calon yakni Ela Siti Nuryamah dan Azwar Hadi. Keduanya diusung 8 partai parlemen yakni PKB, Gerindra, Nasdem, PDIP, PKS, Demokrat, PAN dan PPP serta satu partai non parlemen yakni PPP.

Sempat ada kabar jika mantan Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari bakal mendaftar di Kantor KPU Lampung Timur pada Kamis (29/8/2024).  Zaiful Bokhari dikabarkan datang untuk mendaftar sebagai pasangan calon dengan menggandeng Wahyudi diusung Partai Gelora.

Namun, Ketua KPU Lampung Timur, Wasiat Jarwo Asmoro membantah jika kedatangan Zaiful Bokhari dan Wahyudi untuk mendaftar sebagai pasangan calon, melainkan hanya untuk berkonsultasi.

"Bukan daftar, jadi tadi malam datang ke KPU hanya untuk berkonsultasi terkait akun Silon," jelas Wasiat Jarwo Asmoro, Jumat (30/8/2024).

Ia menjelaskan, keduanya berkonsultasi setelah mendapat dukungan dari Partai Gelora, yang merupakan partai non parlemen. Namun dukungan tersebut belum cukup untuk mengusung karena hanya mendapatkan 1,3 persen dalam Pemilu 2024.

Untuk diketahui, saat pendaftaran calon kepala daerah di resmi berakhir pada Kamis (29/8/2024), total ada 35 pasangan calon  yang telah mendaftarkan di KPU Provinsi dan 15 kabupaten dan kota. Rinciannya, sebanyak 33 paslon untuk pemilihan bupati/walikota dan 2 paslon untuk pemilihan gubernur.

Rinciannya, pilgub Lampung diusung Rahmat Mirzani Djausal–Jihan Nurlela Chalim diusung Gerindra, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN, dan Golkar. Serta Arinal Djunaidi-Sutono diusung PDI Perjuangan.

Pilkada Bandar Lampung ada paslon Eva Dwiana-Deddy Amarullah diusung Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PKB, Demokrat, NasDem, PSI, dan PPP. Serta Reihana-Aryodhia Febriansyah diusung PDI Perjuangan, Perindo, Gelora, Partai Ummat.

Pilkada Lampung Selatan ada paslon Radityo Egi Pratama-M. Syaiful Anwar diusung Golkar, Gerindra, PAN, PKB, NasDem, Demokrat, PPP, PSI, Garuda, Gelora, dan Partai Ummat. Serta paslon Nanang Ermanto-Antoni Imam diusung PDI Perjuangan, PKS, Perindo dan Hanura.

Pilkada Pesawaran ada paslon Aries Sandi DP-Supriyanto diusung Golkar, PPP, Demokrat, PSI, Gelora, Partai Ummat dan Partai Buruh. Serta paslon Nanda Indira-Antonius M Ali diusung PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, PAN, NasDem, PKS, Perindo, PKN, Hanura, Garuda dan PBB.

Pilkada Metro ada paslon Wahdi Siradjuddin-Qomaru Zaman diusung PDI Perjuangan, NasDem, Golkar, PKS, Gerindra, PSI, Garuda, Gelora, Perindo, PPP, PBB, PAN, Hanura, PKN, Partai Ummat, dan Partai Buruh. Serta paslon Bambang Iman Santoso-M. Rafieq Adi Pradana diusung Partai Demokrat.

Pilkada Tanggamus ada paslon M. Saleh Asnawi-Agus Suranto diusung Gerindra, PAN, PKB, PPP dan NasDem. Serta paslon Dewi Handajani-Ammar Siradjuddin diusung Golkar, PKS, PDI Perjuangan dan Perindo.

Pilkada Pringsewu ada paslon Adi Erlansyah-Hisbullah Huda diusung PAN dan Demokrat, Ririn Kuswantari-Wiriawan diusung Golkar, NasDem, PPP, PSI, Garuda dan Perindo, Fauzi-Laras Tri Handayani diusung PDI Perjuangan dan PKB serta Riyanto Pamungkas-Umi Laila diusung Gerindra dan PKS.

Pilkada Lampung Barat hanya diikuti paslon Parosil Mabsus-Mad Hasnurin diusung PDI Perjuangan, PKS, PKB, PAN, Demokrat, NasDem, Golkar, Gerindra, PPP, PSI, Gelora dan Hanura.

Pilkada Tulang Bawang Barat juga hanya diikuti satu paslon yakni Novriwan Jaya-Nadirsyah diusung Demokrat, PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra, Perindo, PAN, PKB, Hanura, Buruh, Golkar, dan PKS.

Pilkada Lampung Timur juga diikuti satu paslon yakni Ela Siti Nuryamah-Azwar Hadi diusung PKB, Gerindra, NasDem, PDI Perjuangan, PKS, Demokrat, PAN, PPP, dan PPP.

Pilkada Lampung Utara ada paslon Hamartoni Ahadis-Ramli diusung Gerindra, PDI Perjuangan, PAN dan NasDem, serta Ardian Saputra-Sofyan diusung Demokrat, Golkar, PKS, PKB, PPP, PBB, Perindo, Ummat, PSI, Gelora, PKN, Garuda dan Partai Buruh.

Pilkada Lampung Tengah ada paslon Musa Ahmad-Ahsan As'ad diusung Golkar, Gerindra, PKB, PKS, NasDem, Demokrat, PAN dan PSI. Serta paslon Ardito Wijaya-Komang Koheri diusung PDI Perjuangan.

Pilkada Tulang Bawang ada paslon Qudrotul Ikhwan-Hankam Hasan diusung PKB, PKS, Demokrat, NasDem, Golkar, Gelora, Garuda, PSI, Buruh, PBB dan Ummat, Winarti-Reynata diusung PDI Perjuangan dan Gerindra serta Hendriwansyah-H. Danial Anwar diusung PAN dan Perindo.

Pilkada Mesuji ada paslon Suprapto-Fuad Amrullah diusung PAN, Gerindra, PPP dan PKS, Syamsudin-Yulivan diusung PDI Perjuangan, Edi Azhari-Tri Isyani diusung PKB serta Elfianah Khamamik-Yugi Wicaksono diusung NasDem, Golkar dan Demokrat.

Pilkada Way Kanan ada paslon Ali Rahman-Ayu Asalasiyah diusung Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, PAN, PSI, Perindo, PPP, Garuda, PBB, Hanura dan Ummat serta paslon Resmen Kadafi-Cik Raden diusung PDI Perjuangan, NasDem dan Golkar.

Terakhir Pilkada Pesisir Barat ada paslon Septi Heri Agusnaeni-Ade Abdul Rochim diusung NasDem dan Gerindra, Lingga Kusuma-Erlina diusung PKB, Golkar, PAN dan Demokrat serta paslon Dedi Irawan–Irawan Topani diusung PPP, PKS dan PDI Perjuangan. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Senin 02 September 2024, dengan judul "Jika Tidak Lolos Tes Kesehatan, Parpol Pengusung Bisa Ganti Bakal Calon Kada"

Editor Didik Tri Putra Jaya