Berdikari.co, Bandar Lampung - Pesenam ritmik Tri Wahyuni menyumbangan tiga medali emas untuk Provinsi Lampung di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Provinsi Lampung menjadi juara umum pada cabang olahraga (Cabor) senam ritmik dengan menyabet 4 medali emas dari kategori all round perorangan, alat simpai, alat gada dan alat pita.
Sebanyak 3 medali emas disumbangkan peroleh oleh atlet kebanggan Lampung, Tri Wahyuni, dari kategori all round, alat gada dan pita. Sementara satu medali emas dari alat simpai disumbangkan Sutjiati Kelanaritma Narendra.
Berdasarkan klasemen sementara pada Rabu (4/9/2024) hingga pukul 16.00 WIB, kontingen Lampung telah mengumpulkan 10 medali dengan 6 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Lampung menempati peringkat tiga besar.
Posisi pertama DKI Jakarta dengan perolehan 18 medali dengan 6 emas, 9 perak dan 3 perunggu, disusul Riau memperoleh 12 medali dengan 6 emas, 3 perak dan 3 perunggu.
Ketua Harian KONI Lampung, Alamsyah Tarmizi menyampaikan syukur atas torehan membanggakan dari kedua atlet putri Lampung itu.
Menurutnya, apa yang dicapai Tri dan Sutjiati adalah hasil terbaik dari kerja keras selama ini.
"Kita bersyukur karena hari ini kita mengukir prestasi yang luar biasa. Apa yang diraih hari ini, itulah hasil terbaik dari perjuangan yang kita lakukan selama ini," kata Amalsyah, Rabu (4/9/2023).
Sementara Tri Wahyuni mengaku bangga dan sekaligus haru bisa menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Lampung. “Gak menyangka ini PON ketiga saya bisa dapat medali emas. Dan ini semua berkat kerja keras saya selama bertahun-tahun,” kata Tri Wahyuni haru.
“Saya latihan setiap hari, hanya libur hari Minggu. Saya sangat bersyukur dengan hasil hari ini,” ungkapnya.
Ia mengaku, selama ini menjalani latihan rutin untuk memastikan diri mampu meraih prestasi terbaik di PON 2024. Meski telah berhasil meraih emas PON, Tri tidak lantas berpuas diri.
Atlet cabang olahraga aerosport paramotor Lampung juga menyumbang medali emas dan perunggu. Medali emas diraih Adi Ayangsah dan medali perunggu oleh Wahyu Syah. Adi mencatatkan poin 3.711 dari kategori wheel launch solo. Dan Wahyu Syah mendapat poin 2.601 pada kategori yang sama.
Lifter Lampung, Muhammad Husni, juga menyumbang merebut medali emas pada cabang olahraga angkat besi kelas 55 kg yang berlangsung di GOR Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa, Kawasan Kompleks Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Rabu (4/9/2024).
Selain itu, Muhammad Husni juga berhasil memecahkan rekor nasional untuk angkatan snatch dari sebelumnya 118 kg menjadi 124 kg.
Di angkatan snatch, Muhammad Husni memecahkan rekor nasional dari 118 kg menjadi 120 kg pada angkatan kedua. Lalu, Muhammad Husni mempertajam rekornya dari 120 kg menjadi 124 kg pada angkatan ketiga.
Sedangkan untuk angkatan clean and jerk, Muhammad Husni berhasil mengangkat beban seberat 145 kg. Sehingga, total angkatannya terakumulasi dari snatch dan clean and jerk, yakni 269 kg.
Seperti diketahui pada pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumut, kontingen Provinsi Lampung memberangkatkan 365 atlet, 182 pelatih dan official serta 54 manajer dengan target memperoleh 35 medali emas.
Pertandingan dimulai pada tanggal 28 Agustus sampai dengan 20 September 2024. Sementara untuk pembukaan dilakukan pada tanggal 9 September 2024 di Aceh dan penutupan 20 September 2024 di Medan.
Kontingen Lampung berangkat secara bertahap sesuai dengan jadwal pertandingan. Kelompok pertama sudah berangkat pada 23 Agustus, kelompok kedua pada 3 September, dan kelompok ketiga 9 September serta kelompok terakhir perangkat pada tanggal 15 September 2024. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 05 September 2024, dengan judul "Bangga! Pesenam Ritmik Tri Wahyuni Sumbang Tiga Medali Emas untuk Lampung di PON XXI"