Berdikari.co, Lampung Timur - Kecelakaan beruntun melanda jalan lintas timur Kabupaten Lampung Timur pada Selasa (10/9/2024) pagi, akibat tumpahan cairan molase dari sebuah mobil tangki. Insiden ini menyebabkan beberapa pengendara sepeda motor tergelincir dan mengalami cedera.

Menurut informasi, mobil tangki berwarna oranye dengan nomor polisi BE 8655 QU mengalami kebocoran pada selangnya saat mengangkut molase seberat 17 ton dari wilayah Bunga Mayang menuju perusahaan Great Giant Pineapple (PT GGP). Akibat kebocoran tersebut, cairan molase yang merupakan produk sampingan produksi gula itu menyebar di jalan dan menyebabkan permukaan jalan menjadi sangat licin.

Sigit (21), salah seorang pengendara sepeda motor dari Kecamatan Way Jepara, menceritakan pengalamannya. "Jalanan tiba-tiba licin karena ada cairan hitam yang tumpah, dan motor saya tergelincir. Selain motor rusak, kaki saya juga terluka," ungkap Sigit.

Kejadian serupa dialami oleh pengendara motor lainnya, termasuk Iqbal dari Tulang Bawang yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. "Saya merasa roda depan motor tergelincir di jalan yang tiba-tiba basah oleh cairan hitam. Saya tidak bisa mengendalikan motor dan terjatuh," katanya.

Pengemudi mobil tangki, Yanto, mengaku tidak mengetahui adanya kebocoran hingga beberapa pengendara motor memberhentikannya. "Selangnya mungkin pecah, dan saya baru sadar setelah banyak motor terjatuh di belakang saya," ujar Yanto.

Pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian di Kecamatan Labuhanratu. Kapospol Lantas Labuhanratu, Aipda Budiono, menjelaskan, "Kami sedang mendata korban dan mencari saksi untuk memproses kasus ini lebih lanjut. Beberapa pengendara motor yang mengalami kecelakaan telah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan."

Molase, cairan kental berwarna coklat tua yang kaya akan gula, kini menjadi penyebab kecelakaan yang merugikan pengendara di jalan lintas timur. (*)