Berdikari.co, Bandar Lampung - Dua mantan Kapolda Lampung
menjadi wakil menteri di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Mereka yakni Komjen Pol (Pur) Purwadi Arianto, dipercaya
Prabowo sebagai Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi. Sedangkan sebagai Menpan RB Rini Widyantini.
Komjen Pol Purwadi Arianto pernah menjabat sebagai Kapolda
Lampung pada tahun 2018 dan berakhir Maret 2021.
Saat menjadi Kapolda Lampung, Purwadi Arianto pernah
menangani kasus pembakaran Bendera Merah Putih yang pernah viral di media
sosial.
Juga kasus penikaman terhadap mendiang Syekh Ali Jaber saat
sang dai tengah berceramah.
Jabatan terakhirnya yaitu Kepala Lembaga Pendidikan dan
Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Pria kelahira Jakarta, 2 Oktober 1966 itu adalah
lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.
Selanjutnya Komjen Pol (Purn) Suntana. Ia dipercaya Presiden
Prabowo sebagai Wakil Menteri Perhubungan. Jabatan Menteri Perhubungan
dipercayakan kepada Dudy Purwagandhi.
Suntana menjabat Kapolda Lampung tahu 2018, lalu digantikan
oleh Purwadi Arianto. Suntana pernah Jabat Wakabaintelkam Polri (2018), Kapolda
Jawa Barat (2021).
Suntana menduduki jabatan terakhir sebagai Kepala Badan
Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri sejak 14 Juli 2023 hingga memasuki masa
pensiunnya, 2 Juni 2024.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima sejumlah tokoh
yang akan diajak bergabung sebagai menteri di kabinet pemerintahannya. Prabowo
mengatakan semua tokoh yang diundang ke kediamannya pada Senin (14/10/2024) telah
menyatakan kesediaannya menjadi menteri.
"Mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Jadi
sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka
bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada
mereka," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, seperti dikutip
dari detikcom.
"Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,"
sambungnya.
Prabowo juga memberikan sejumlah arahan kepada calon menteri
yang datang ke kediamannya. Menurut Prabowo, para menteri di kabinetnya nanti
harus mengedepankan semangat kerja secara tim.
"Saya memberi beberapa penekanan, kira-kira ya arah
kebijakan kita, secara garis besar saya puas ya dan suasana sangat baik,
semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras,
bekerja sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian. Kita benar-benar
harus bekerja dengan teamwork yang sangat baik," ujar Prabowo. (*)