Berdikari.co, Bandar Lampung - Penjabat (Pj) Gubernur
Lampung, Samsudin, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lambat
dalam melayani masyarakat akan digantikan. Pernyataan ini disampaikan saat
membuka kegiatan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Angkatan V dan VI di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung pada Senin, 11
November 2024.
Kegiatan orientasi yang dilaksanakan di Aula Gunung Krakatau BPSDM Provinsi Lampung ini akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 11 hingga 15 November 2024. Dalam sambutannya, Samsudin meminta seluruh peserta orientasi untuk mengikuti kegiatan dengan serius dan mengimplementasikan ilmu yang didapat di tempat kerja masing-masing.
"Ikuti kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab dan resapi setiap materi yang diberikan. Aplikasikan pengetahuan yang kalian peroleh untuk memberikan yang terbaik di tempat kerja kalian," pesan Samsudin kepada para peserta.
Samsudin juga mengingatkan para peserta untuk mengutamakan pelayanan cepat dan profesional kepada masyarakat. Ia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi tegas bahwa ASN, termasuk PPPK, yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan pelayanan publik yang cepat dan efisien, akan digantikan.
“Jika ada yang lambat dan tidak bisa cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Presiden Prabowo sudah menginstruksikan untuk menggantinya. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Samsudin.
Pj Gubernur menekankan pentingnya profesionalitas bagi setiap ASN dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik. ASN harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan sikap ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, sambil terus berbenah dan memperbaiki diri dari setiap kekurangan.
“Profesionalisme adalah kunci keberhasilan ASN dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pelayan publik. Setiap ASN harus memiliki sikap profesional dalam bekerja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Lampung, Yurnalis, menjelaskan bahwa orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai dan prinsip dasar ASN kepada para PPPK. Materi orientasi mencakup berbagai topik penting, antara lain pengenalan program dan kebijakan pemerintah, dinamika kelompok, budaya inovasi, serta pentingnya akuntabilitas dan integritas dalam bekerja.
"Materi orientasi ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman tentang tugas dan fungsi ASN, serta membangun sikap profesional dan komitmen terhadap pelayanan publik yang prima," kata Yurnalis.
Lebih lanjut, Yurnalis menyampaikan bahwa peserta orientasi untuk Angkatan V dan VI berjumlah 40 orang, yang seluruhnya berasal dari Pemerintah Provinsi Lampung. Setiap peserta diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diterima dalam menjalankan tugasnya di unit kerja masing-masing.
Dengan orientasi ini, diharapkan para PPPK akan lebih siap dan terampil dalam menjalankan tugasnya sebagai bagian dari sistem pemerintahan yang mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (*)