Berdikari.co, Bandar Lampung - PT Pertamina Patra Niaga mengungkap hingga saat ini sebanyak 29.546 unit kendaraan roda empat di Provinsi Lampung telah mendapatkan QR Code pertalite. Sedangkan yang belum daftar QR Code sebanyak 18.075 unit.
Sales Area Manager Pertamina Retail Lampung, Bima Kusuma Aji mengatakan, pengguna pertalite di Provinsi Lampung sebanyak 79.133 unit, dengan rincian 47.621 unit kendaraan roda empat dan 31.512 unit kendaraan roda dua.
"Berdasarkan data kami, pengguna pertalite di Lampung untuk kendaraan roda empat ada 47.621 unit, sedangkan kendaraan roda dua ada 31.512 unit," kata Bima usai meninjau SPBU di Jalan Sultan Hasanudin, Bandar Lampung, Kamis (21/11/2024).
Ia mengatakan, dari jumlah 47.621 kendaraan roda empat tersebut, yang sudah terdaftar dan memiliki QR Code sebanyak 29.546 unit dan yang aktif menggunakannya setiap melakukan pengisian pertalite sebanyak 23.000 unit.
"Sisanya 5 ribuan kendaraan sudah menggunakan QR Code tapi tidak membawanya ke SPBU, tapi input di SPBU sudah pernah mendaftar," jelasnya.
Ia menerangkan, untuk kendaraan roda empat yang belum mendapatkan QR Code mencapai 18.075 unit atau 38 persen dari jumlah pengguna pertalite di Lampung.
"Jadi total masyarakat yang sudah mendaftarkan subsidi tepat pertalite itu 62 persen, target kita tinggal 38 persen atau 18.075 unit. Kemungkinan besar kendaraan ini ada di Bandar Lampung dan ini kita targetkan akan segera kita lakukan subsidi tepat," jelasnya.
Bima mengaku optimistis subsidi tepat di Lampung dapat terlaksana dengan baik sehingga tujuan subsidi tepat untuk mengurangi anggaran pemerintah dalam memberikan subsidi kepada masyarakat dapat tercapai.
"Kami optimis subsidi tepat di Lampung bisa dilaksanakan dengan baik, dan subsidi tepat ini dapat mengurangi anggaran pemerintah dalam memberikan subsidi kepada masyarakat. Saat ini juga sudah ada 9 daerah di Lampung yang sudah kami full QR Code kan," tuturnya.
Sementara itu Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopan Sopian Atiek mengatakan, pihaknya bersama dengan pemerintah kabupaten/kota turut melakukan pengawasan terhadap penyaluran BBM bersubsidi.
"Mengenai subsidi tepat pertalite, sesuai dengan surat edaran dari Gubernur yang dikeluarkan Agustus kita mulai sosialisasi 1 Oktober kemudian pemberlakuan secara bertahap pada Desember sudah dilaksanakan," jelasnya.
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang penggunaan QR Code sehingga per Desember mendatang semua kendaraan di Lampung sudah memiliki QR Code.
"Kita imbau kepada masyarakat yang belum punya barcode untuk mendaftar lewat HP atau bisa dibantu di Pertamina. Kita hari ini membuka mobile booth sampai tanggal 29 November 2024. Jadi masyarakat maupun ASN yang kesulitan bisa datang untuk dibantu," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Jumat 22 November 2024, dengan judul "Pertamina Ungkap 18.075 Kendaraan di Lampung Belum Daftar QR Code Pertalite"