Berdikari.co, Lampung Selatan - Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, bersama istrinya, Winarni, menyalurkan hak pilih dalam Pilkada serentak 2024 di TPS II Dusun IA, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung Bintang, pada Rabu (27/11/2024).

Pilkada ini menjadi momen penting bagi Nanang yang maju kembali sebagai calon bupati untuk periode kedua, berpasangan dengan Antoni Imam.

Nanang tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam, sementara Winarni tampil anggun dalam balutan busana putih dengan jilbab senada. Kehadiran pasangan ini mencuri perhatian warga yang sedang menunggu giliran mencoblos di TPS yang dihias dengan tema khas Jawa.

Dekorasi TPS berupa payung tradisional warna-warni, kain batik, dan ornamen khas lainnya menciptakan suasana istimewa bagi para pemilih. Antusiasme warga terlihat tinggi, baik untuk menunaikan hak pilih maupun menyaksikan langsung kehadiran sosok pemimpin mereka.

Nanang tampak akrab menyapa panitia TPS dan warga yang hadir, memperlihatkan gaya kepemimpinannya yang dikenal dekat dengan masyarakat.

"Pilkada ini adalah pesta demokrasi, mari kita rayakan dengan penuh kegembiraan," ujarnya, saat berbincang dengan warga, seperti dikutip dari kupastuntas.co.

Dalam keterangannya, Nanang mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan hak pilihnya. Ia menegaskan pentingnya suara setiap warga dalam menentukan masa depan Lampung Selatan.

"Hak pilih kita adalah amanah. Jangan sampai Golput. Ini adalah kesempatan untuk menentukan arah pembangunan daerah kita," tegas Nanang.

Ia juga mengimbau masyarakat agar menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses pemilu berlangsung. Menurutnya, stabilitas daerah adalah tanggung jawab bersama.

"Kita harus menjaga suasana tetap kondusif. Pilkada ini harus berlangsung damai, sejuk, dan penuh sukacita," tambahnya.

Nanang menjelaskan kesiapan timnya dalam mengawal suara di seluruh TPS Lampung Selatan. Ia menyebut, setiap TPS telah dilengkapi dengan dua saksi dari tim pasangan Nanang-Antoni untuk memastikan transparansi.

"Tim kami sudah siap sepenuhnya. Saksi telah ditempatkan di 1.586 TPS se-Lampung Selatan," ujar Nanang.

Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan tim pemenangan berjalan lancar, termasuk komunikasi intensif dengan masyarakat.

"Kami terus memastikan bahwa proses ini berjalan dengan jujur, adil, dan demokratis," jelas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Way Galih tersebut.

Setelah menggunakan hak pilihnya, Nanang kembali ke kediamannya di Desa Way Galih. Rumahnya langsung dipenuhi oleh warga yang ingin bersilaturahmi dan memberikan dukungan.

Dalam suasana santai dan hangat, Nanang menyambut masyarakat dengan penuh keramahan. Ia terlihat berbincang akrab dan sesekali bercanda dengan warga. Istrinya, Winarni, juga turut menyapa masyarakat dengan senyum ramah, menambah suasana kekeluargaan.

Sumarno, salah seorang warga, mengungkapkan kebanggaannya terhadap sosok Nanang yang tetap rendah hati.

"Pak Nanang tidak berubah. Meski sudah menjabat bupati, beliau tetap dekat dengan masyarakat," katanya.

Menutup pertemuan dengan warga, Nanang menyampaikan pesan persatuan di tengah perbedaan pilihan politik. Ia berharap Pilkada 2024 menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan.

"Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai ajang memperkuat persaudaraan. Siapapun yang terpilih, itulah pilihan rakyat. Kita harus menghormati hasilnya dan bekerja bersama-sama untuk membangun Lampung Selatan," pesannya.

Nanang juga mengapresiasi antusiasme warga yang tetap semangat dalam menggunakan hak pilih mereka. Ia menilai hal ini mencerminkan kedewasaan demokrasi masyarakat Lampung Selatan.

"Saya bangga dengan masyarakat yang dewasa dan bijak dalam menyikapi pemilu. Ini menunjukkan bahwa Lampung Selatan siap menjadi daerah yang lebih maju," tutupnya.

Pilkada serentak 2024 di Lampung Selatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh antusiasme. Kehadiran Nanang di TPS yang bernuansa khas budaya Jawa menjadi simbol kedekatan seorang pemimpin dengan rakyatnya. Harapan besar mengiringi proses demokrasi ini, demi masa depan Lampung Selatan yang lebih baik dan sejahtera. (*)