Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Distribusi logistik Pilkada 2024 di daerah terpencil seperti Kecamatan Bangkunat, Pesisir Barat, menghadapi tantangan luar biasa.
Melalui medan ekstrem yang melibatkan pegunungan, laut, dan jalanan berlumpur, aparat kepolisian dan masyarakat bergotong-royong memastikan kelancaran pilkada di wilayah 3T (terjauh, terluar, terisolir).
Sebanyak 26 anggota kepolisian diterjunkan untuk memastikan distribusi logistik Pilkada berjalan lancar. Petugas bahkan harus menyewa motor milik warga yang dimodifikasi untuk menembus rute yang sulit dan memakan waktu sekitar enam jam.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, menjelaskan bahwa di Kecamatan Bangkunat terdapat 11 TPS yang tersebar di empat pekon (desa), yaitu Pekon Way Haru, Way Tias, Bandar Dalam, dan Siring Gading.
Total, ada 22 kotak suara yang didistribusikan, dengan rincian sesuai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat sebanyak 4.072 orang.
"Alhamdulillah, proses distribusi logistik Pilkada Lampung 2024 di Kecamatan Bangkunat telah selesai dilakukan meskipun tim harus melewati medan yang sangat sulit," ujar AKBP Alsyahendra, Selasa (26/11/2024).
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu kelancaran distribusi logistik tersebut.
"Kami berharap, meskipun penuh perjuangan, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, sejuk, damai, dan kondusif," tambahnya.
Selain itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kelancaran dan keamanan distribusi logistik.
Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi memastikan proses Pilkada berjalan dengan lancar dan aman.
“Distribusi logistik adalah salah satu elemen krusial dalam penyelenggaraan Pilkada. Kami mengajak masyarakat untuk berkolaborasi demi memastikan proses ini berjalan aman dan lancar,” kata Kombes Umi.
Polda Lampung dan Polres setempat menerjunkan total 5.183 personel yang tersebar di 13.282 TPS dan titik rawan lainnya untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pilkada 2024.
Sementara Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memastikan keamanan dan ketenangan selama masa tenang Pilkada serentak 2024.
Periode masa tenang ini berlangsung selama tiga hari menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024.
“Ini perlu kita jaga. Saya perintahkan para Kapolres untuk melaksanakan patroli berskala besar selama tiga hari ke depan. Wujudkan situasi yang aman, tertib, dan kondusif di wilayah hukum masing-masing,” ujar Kapolda, Senin (25/11/2024).
Kapolda menekankan pentingnya langkah preemtif dan preventif untuk mengantisipasi penyebaran isu SARA, kampanye hitam, dan praktik politik uang.
Upaya ini dilakukan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat, memeriksa gudang logistik KPU, serta melakukan patroli di titik-titik rawan.
“Kegiatan pengamanan harus maksimal, mulai dari masa tenang, pencoblosan, hingga proses penghitungan suara,” tegasnya. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Rabu 27 November 2024 , dengan judul "Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada, Lalui Pegunungan dan Laut"