Berdikari.co, Bandar Lampung - Calon Gubernur Nomor Urut 1 Arinal Djunaidi mengingatkan kepada pasangan calon (Paslon) yang menang jangan jumawa, dan yang kalah jangan kecewa.
Hal tersebut disampaikan Arinal Djunaidi usai menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pada Rabu (27/11/2024) pukul 10.00 WIB.
Arinal Djunaidi datang ke TPS bersama istrinya Riana Sari dan anak bungsunya dengan mengenakan pakaian berwarna putih.
Arinal mengatakan, sangat optimis dan penuh keyakinan bisa memenangkan Pilgub Lampung 2024.
"Saya harus yakin dan optimis menang, saya juga sudah pernah merasakan menjadi seorang pemimpin. Dengan pengalaman yang sudah ada kita harus optimis," kata Arinal.
Ditanya jumlah persentase kemenangan yang akan diperoleh, Arinal mengatakan tidak ada angka yang dipikirkan. "Saya tidak lagi berbicara angka, yang pasti kemenangan yang harus kita pastikan," ungkapnya.
Arinal juga mengajak seluruh masyarakat Provinsi Lampung untuk menjaga kondusifitas selama proses penghitungan suara.
Ia berharap semua pihak tetap tenang dan menjaga keamanan hingga hasil penghitungan suara diumumkan.
Gubernur Lampung periode 2019-2024 ini juga mengimbau kepada seluruh pasangan calon peserta Pilkada serentak 2024 untuk tetap menjaga persatuan.
"Saya mengingatkan kepada semua pasangan calon kepala daerah untuk tetap menjaga persatuan. Yang menang jangan jumawa, yang kalah jangan kecewa," ujarnya.
Arinal mengungkapkan, dalam momen pesta demokrasi Pilkada kali ini tidak menghadirkan perasaan yang sama seperti Pilkada 2018 lalu. Namun, ia tetap merasa tenang dan fokus pada tujuan pembangunan.
"Pada Pilkada 2018, saya merasakan ada hal-hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun karena pengalaman saya saat menjabat Gubernur, saat ini saya lebih siap dan tenang," ucapnya.
Arinal menambahkan, dengan pengalaman yang dimilikinya, ia kini lebih fokus pada upaya membangun ekonomi kerakyatan di Provinsi Lampung.
"Pada periode lalu, banyak persoalan yang harus saya selesaikan. Jika terpilih kembali, saya tidak akan menghadapi masalah besar lagi. Saya akan fokus pada bagaimana membangun Lampung sesuai dengan potensi luar biasa yang dimiliki provinsi ini," imbuhnya.
Sementara Calon Wakil Gubernur Lampung Nomor Urut 1 Sutono menyalurkan hak suaranya di TPS 6 Perumahan Griya Assalam, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, pada pukul 09.40 WIB bersama anaknya Ahmad Yusuf Vidyawan serta didampingi sejumlah warga setempat.
Sutono datang mengenakan batik berwarna merah, celana hitam dan sepatu hitam. Kemudian sang anak mengenakan kaos hitam dan celana panjang biru.
"Saya hari ini nyoblos di TPS bersama anak saya. Alhamdulillah tadi pencoblosan lancar. Saya juga sempat menyapa warga perumahan dan direspon sangat baik. Saya juga melihat TPS dibuat dengan indah dan rapi,” kata Sutono.
Usai mencoblos, tim Bawaslu dan KPPS bersama Sutono menuju rumah menghampiri sang istri, Dwi Endang Nurhayati, yang saat ini sedang sakit. Sehingga proses pencoblosan dilakukan di kediaman Sutono.
Sutono berharap, para saksi dapat mengawal tahapan pencoblosan dan perhitungan suara hingga hasil akhir.
"Kita harus damai siapapun pilihan masyarakat kita harus terima. Saat ini kita tinggal menunggu hasilnya saja, semoga yang terbaik,” ungkapnya.
Sutono juga mengajak masyarakat menyempatkan waktu mencoblos dan menggunakan hak suara untuk memilih pemimpin di Provinsi Lampung.
"Hari ini hari pencoblosan, ini sangat penting, dimohon masyarakat datang ke TPS gunakan hak pilihnya, pilih yang terbaik untuk masyarakat Lampung, jangan sampai golput,” tandasnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Lampung Nomor Urut 2 Rahmat Mirzani Djausal menyalurkan hak suaranya di TPS 001 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung.
Usai mencoblos, Mirzani mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk menyalurkan suaranya. Ia hanya melakukan ibadah seperti biasanya.
“Kemarin itu i'tikaf tiga hari. Tadi juga habis salat Subuh pulang ke rumah, bersih-bersih, kemudian mandi, terus ke rumah ayah. Karena setiap hari kita bersilaturahmi ke rumah ayah,” kata Mirzani.
Mirzani menyampaikan rasa syukurnya karena pelaksanaan kampanye Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan baik dan lancar, tanpa adanya polarisasi di tengah masyarakat.
“Saya sangat bersyukur kampanye dilalui dengan tenang, damai, dan tidak ada permasalahan di masyarakat. Ini adalah prestasi demokrasi terbaik. Semoga siapapun yang terpilih, hasil pemilihan ini adalah murni pilihan dari masyarakat. Keputusan KPU adalah keputusan rakyat,” ungkapnya.
Mirzani mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk penyelenggara yang dinilainya sangat responsif.
“Kami berterima kasih kepada penyelenggara, KPU dan Bawaslu, yang sangat responsif dan benar-benar menggandeng teman-teman relawan maupun koalisi. Kerja sama yang baik ini akan menjadi sumbangsih bagi kita semua untuk Lampung ke depan,” katanya.
Menurut Mirzani, pihaknya telah bekerja secara maksimal dan kini hanya tinggal menunggu hasil.
“Kemenangan yang kita harapkan adalah yang terbaik. Kita turun di lima belas kabupaten/kota, secara ikhtiar sudah maksimal, kerja maksimal, hasilnya kami serahkan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa tim Mirza-Jihan akan mengadakan acara nonton bareng (nobar) hasil hitung cepat atau quick count.
“Tim terpadu Mirza-Jihan akan mengadakan nobar quick count secara internal. Kami juga akan melihat atau nobar hasil dari lembaga survei yang lain,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 28 November 2024, dengan judul "Arinal: Paslon Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecewa, Mirzani: Siapapun Terpilih Ini Murni Pilihan Masyarakat"