Logo

berdikari BERITA LAMPUNG

Jumat, 29 November 2024

Desk Pilkada Pemprov Ungkap 118.168 Suara Tidak Sah, Data Sudah Masuk 4.025.015 Suara atau 61 Persen

Oleh Redaksi

Berita
Koordinator Posko Desk Pemantauan Pilkada Pemprov Lampung, Heriza saat dimintai keterangan, Kamis (28/11/2024). Foto:Ria

Berdikari.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendirikan posko desk pemantauan Pilkada Serentak tahun 2024 di Ruang Sungkai, Gedung Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung.

Koordinator Posko Desk Pemantauan Pilkada Pemprov Lampung, Heriza mengatakan, sampai saat ini data perolehan yang sudah masuk ke desk pilkada Pemprov Lampung mencapai 61 persen.

"Sampai saat ini data yang sudah masuk mencapai angka 61 persen atau 4.025.015 suara. Untuk paslon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 memperoleh suara 17,94 persen dan nomor 2 mendapatkan 82,06 persen suara," kata Heriza, pada Kamis (28/11/2024).

Ia menjelaskan, dari total suara yang sudah masuk tersebut, tercatat 3.906.847 suara sah dan sisanya sebanyak 118.168 suara yang tidak sah.

"Suara yang tidak sah ini seperti dicoblos kedua paslon. Memang ini datanya belum semua masuk, tapi rata-rata baru mencapai angka 70-an persen," kata dia.

Heriza menerangkan, jumlah DPT (daftar pemilih tetap) di Provinsi Lampung untuk Pilkada 2024 sebanyak 6.515.869 jiwa dan 13.282 TPS.

Sebelumnya diberitakan, hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung 2024 terungkap pasangan calon Arinal Djunaidi-Sutoni meraih 17,2% suara dan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela 82,8%.

Peneliti senior Indikator Politik Indonesia, Agus Trihartono mengatakan, berdasarkan data masuk 81,73%, pasangan Gubernur dan wakil Gubernur Lampung nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono memperoleh 17,2% persen suara dan nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela meraih 82,8% suara.

Agus menjelaskkan, angka margin of error dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada Pilgub Lampung 2024 sebesar 0,55 persen

Ia mengungkapkan, pihaknya menggunakan metode survei Stratified Systematic Cluster Random Sampling (SSCRS).

“Untuk melaksanakan survei Pilgub Lampung ini kami turun ke 750 TPS secara random yang ada di beberapa daerah di Provinsi Lampung,” katanya saat merilis hasil survei di Hotel Emersia, Bandar Lampung, pada Rabu (27/11/2024) sore.

Ia menyebut, berdasarkan hasil data masuk sementara, dapat diprediksi pasangan nomor urut 2 Mirzani-Jihan unggul signifikan dari nomor urut 1 Arinal-Sutono pada Pilgub Lampung 2024.

Agus membeberkan, ada beberapa alasan secara umum masyarakat memilih calon kepala daerahnya.

"Pertama, ingin ada perubahan sebesar 24%, calon perhatian pada rakyat ada 12,3%, didukung Pak Prabowo 8,9%, program kerja dan visi misinya 8,1% dan lebih meyakinkan 7,2%," jelasnya.

Koordinator Survei Indikator Politik Indonesia Lampung, Yudi Febrianto menambahkan, pihaknya menggunakan 750 TPS untuk melakukan survei Pilgub Lampung yang tersebar di lima belas kabupaten/kota seluruh Lampung.

"Pemilihan TPS ini diambil secara acak dan random. Dari Indikator Politik Indonesia punya prinsip akurasi data, meskipun lokasi ini jauh dan perlu perjuangan kita tetap harus menunjuk lokasi terpilih," katanya.

 "Untuk melakukan quick count ini kita rekrut 750 enumerator. Kemudian kita pakai 75 spot ceker, asisten koordinator 11 orang, call center 10 orang dan 1 koordinator," jelasnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Jumat 29 November 2024, dengan judul "Desk Pilkada Pemprov Ungkap 118.168 Suara Tidak Sah"

Editor Didik Tri Putra Jaya